Sukses

Gaya Unik Kampanye di Pilkada Surabaya, Ngecat Rumah Warga dan Bersihkan Kampung

Berbagai cara berkampanye Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19, salah satunya di Pilkada Surabaya yang dilakukan oleh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armudji.

Liputan6.com, Jakarta Berbagai cara berkampanye Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19, salah satunya di Pilkada Surabaya yang dilakukan oleh Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Eri Cahyadi-Armudji.

Melalui relawannya, Relawan Sahabat Eri Cahyadi (SAE) di Pilkada Surabaya, mereka berkeliling kampung dan mengecat jalanan di perkampungan-perkampungan. Selain itu membersihkannya juga.

"Pengecetan dilakukan relawan dan dibantu warga setempat. Ini program pro rakyat yang banyak didukung, dan terinspirasi Mas Eri Cahyadi dan Cak Armudji yang selama pengabdiannya di Pemkot Surabaya serta DPRD sangat getol menata kampung," kata Sekjen SAE Hariyanto, Kamis (15/10/2020).

Dia menuturkan, program ini juga menyentuh rakyat. Dan sebagai bukti bahwa apa yang dilakukan oleh Wali Kota Tri Rismaharini dilanjutkan oleh pasangan tersebut dalam Pilkada Surabaya.

"Bagi Mas Eri, kota yang indah adalah berawal dari perkampungan. Apalagi program ini langsung bersentuhan dengan masyarakat yang dinikmati oleh rakyat," tukas Hariyanto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sentuh Sektor UMKM

Sementara lawannya, calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin memastikan pemerintah akan memerhatikan sektor UMKM di Kota Pahlawan bila menjadi orang nomor satu.

Machfud juga telah menyiapkan program inkubasi agar UMKM Kota Surabaya dapat menjadi lebih maju dari saat ini. Di dalam program inkubasi ini, pria kelahiran Ketintang tersebut berkomitmen membantu sektor UMKM mulai dari permodalan, pelatihan, pendampingan hingga pemasaran.

"Perhatian terhadap sektor UMKM kita harus ditingkatkan. Kami akan hadir memberikan bantuan mulai dari modal hinggal pemasaran bila diamanahkan menjadi pemimpin di pemerintahan," tutur Machfud saat menemui masyarakat di Kota Surabaya, Rabu (14/10/2020).

Lebih lanjut, mantan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf ini mengatakan UMKM Surabaya sarat akan potensi. Maka dari itu perlu pendampingan dari pemerintah secara menyeluruh dan berkelanjutan agar produk yang dihasilkan tidak hanya dapat dipasarkan di Kota Surabaya, namun juga daerah lain.

"Pangsa pasar kita ini luas, tidak hanya sebatas untuk Surabaya saja, tapi Jawa Timur dan seluruh Indonesia. Karenanya produk yang dihasilkan harus bagus dan ini pasti kami bantu, masyarakat Surabaya tidak akan kami biarkan berjuang sendirian untuk meraih kesejahteraan," ujarnya.