Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian, mengajak semua pihak terkait langsung dan tidak dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020, untuk mendukung suksesnya pesta demokrasi tahun ini.
"Ini penting bagi demokrasi saat ini, semua harus menjaga segala potensi kerawanan yang tak hanya bersifat konvensional, tapi juga kerawanan karena adanya pandemi Covid-19," kata Tito dalam Webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 yang digelar secara virtual di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta, Selasa (20/10/2020).
Tito menegaskan, pesta demokrasi tidak boleh menjadi media penularan virus. Jangan juga dicoreng oleh berbagai pelanggaran yang menyalahi peraturan KPU dan undang-undang, apalagi terjadi konflik kekerasan, masalah tindak pidana, seperti korupsi.
Advertisement
"Pilkada untuk bisa sukses itu merupakan suatu orkestra dari seluruh elemen," yakin Tito.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harus Netral
Tito merinci, elemen penting Pilkada, seperti Pemerintah, kemudian Penyelenggara Pemilu, KPU dan Pengawas Pemilu yakni Bawaslu, TNI-Polri, juga Tokoh dan Organisasi Masyarakat.
"Ini diharapkan menjadi pihak yang betul-betul netral. Sebab pengalaman di lapangan, terutama di daerah, lebih khususnya lagi dalam Pilkada, acapkali ada penyelenggara yang tidak netral. Jadi kita menjamin netralitas hingga di tingkat bawah, itu tidak gampang," Tito menandasi.
Advertisement