Sukses

Debat Pilkada Solo akan Disiarkan Langsung di Tiga Stasiun Televisi Nasional

Stasiun televisi juga tidak diperbolehkan memasang logo televisi, saat debat berlangsung. Yang diperbolehkan hanya logo KPU.

Liputan6.com, Jakarta Debat pertama Pilkada Solo akan disiarkan langsung oleh stasiun TV swasta. Recananya debat kandidat tersebut akan dilaksanakan pada 6 November 2020. Meski demikian stasiun televisi lainnya bisa ikut merelay siaran debat calon wali kota dan wakil wali kota Solo tersebut.

Selain Metro TV yang menyiarkan secara langsung, dua stasiun televisi yang sudah melakukan konfirmasi untuk melakukan relay adalah TV One dan Kompas TV.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo Nurul Sutarti mengatakan, setiap stasiun televisi yang menyiarkan langsung atau relay diwajibkan untuk menayangkan iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Kota Solo.

Stasiun televisi juga tidak diperbolehkan memasang logo televisi, saat debat berlangsung. Yang diperbolehkan hanya logo KPU. Hal tersebut sudah menjadi keputusan KPU RI maupun KPU Kota Solo.

"Harus tanpa logo dari stasiun televisi, yang ada hanya lagu KPU dan menayangkan iklan layanan masyarakat yang diproduksi oleh KPU Surakarta. Itu salah satu persyaratannya," ujar Nurul, di Solo, Senin (26/10/2020).

Dengan ketentuan tersebut, diharapkan semua stasiun televisi bisa melakukan relay debat Pilkada Solo dengan bebas tanpa harus dikenakan biaya.

Persyaratan yang kedua, lanjut Nurul, semua pertanyaan berasal dari moderator. Namun sumber pertanyaan bisa dari aspirasi masyarakat yang selama ini sudah diumumkan di publik dan dari tim penyusun materi debat. Baik dari akademisi, budayawan, tokoh masyarakat serta profesional.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Moderator Debat

Nurul menjelaskan, debat sendiri akan dilaksanakan di The Sunan Hotel Solo, pada 6 November 2020 mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Debat dengan moderator Aviani Malik dan Wahyu Wibowo tersebut akan berlangsung dalam 8 segmen dan dengan durasi waktu 90 menit.

"Jadi waktunya itu 120 menit, 90 menit debat, 30 menit untuk iklan. Undangannya nanti paslon, 4 tim kampanye, perwakilan Bawaslu dan perwakilan KPU," jelasnya lagi.

Nurul kembali menegaskan, bahwa yang akan melakukan produksi acara dan siaran langsung dalam kegiatan tersebut adalah Metro TV. Sedangkan stasiun televisi lain bisa melakukan relay.

"Nanti yang produksi Metro TV, yang lainnya boleh relay. Sampai saat ini yang sudah konfirm itu Kompas TV dan TV One," pungkas dia. 

Reporter : Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka