Ingin Perubahan, Ikatan Keluarga Pesisir Selatan di Solok Selatan Dukung Mulyadi

Ikatan Keluarga Pesisir Selatan di Solok Selatan Dukung Mulyadi Jadi Gubernur Sumbar — Ikatan Keluarga Pesisir Selatan di Solok Selatan Bersatu Dukung Mulyadi Jadi Gubernur Sumbar

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) nomor urut 1 Mulyadi, mendapat dukungan besar dari Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) di Kabupaten Solok Selatan. Dukungan tersebut disampaikan saat Mulyadi berkunjung ke Sungai Padi, Kecamatan Sangir.

Wakil Ketua IKPS Solok Selatan Sahdinur Jo Mantari mengatakan, dukungan kepada Mulyadi pada Pilgub Sumbar 2020 merupakan tekad yang sudah bulat. Hal itu juga sudah menjadi keputusan keluarga besar IKPS yang ada di Solok Selatan.

"Sesuai dengan harapan kita Keluarga Besar Pesisir Selatan dan kami sudah dikontak oleh ketua tadi. Kami mewakili untuk menyampaikan kepada Pak Mulyadi bahwa kita dari IKPS Solok Selatan siap mendukung Pak Mulyadi untuk jadi Gubernur Sumatera Barat," ucap Sahdinur di Sangir, Solok Selatan, Senin (2/11/2020).

Sahdinur ingin suasana baru untuk kepemimpinan Sumbar. Dan pilihan itu jatuh kepada calon yang kaya pengalaman di tingkat pusat yakni Mulyadi yang berpasangan dengan Ali Mukhni.

Dia menyebutkan, ada ribuan masyarakat Pesisir Selatan yang telah menetap di Solok Selatan. Semua itu akan diarahkan dan akan memenangkan Mulyadi khususnya di Solok Selatan.

"Ribuan masyarakat Pesisir Selatan di Solok Selatan ingin perubahan," tegasnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan ada harapan besar yang ditumpangkan kepada Mulyadi sebagai calon gubernur yang dikenal banyak memperjuangkan infrastruktur bagi masyarakat Sumbar. Harapan tersebut ialah bagaimana pemerintah provinsi memperjuangkan Jalan Kambang-Muara Labuh.

"Apa yang telah beliau perjuangkan dan punya visi-misi yang bagus, terutama kami harapkan bisa memperjuangkan Jalan Kambang-Muara Labuh. Dengan adanya jalan tersebut, kami sebagai masyarakat pesisir yang suka makan ikan bisa memakan ikan segar lagi sebagai pengingat kampung," jelasnya.

Dia yakin dengan kemampuan politik anggaran yang dimiliki Mulyadi di tingkat pusat, keinginan masyarakat akan infrastruktur tersebut akan terwujud. Oleh sebab itu, IKPS lebih memilih mentipkan harapan kepada Mulyadi yang telah digantung bertahun-tahun.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Terjadi pelanggaran protokol kesehatan dalam kampanye Pilkada Machfud Arifin sebagai Calon Wali Kota Surabaya, Jawa Timur. Terlihat puluhan warga berkerumun di Balai RW Tambaksari, dengan tidak menjaga jarak.

Bawaslu RI Ajak Masyarakat Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.