Sukses

Jelang Debat Pilkada Solo, Bajo Simulasi dengan Mantan Sekda Era Jokowi

Jelang Pilkada Solo, Bagyo Wahyono-FX Supardjo akan berdiskusi dengan mantan Sekda Solo era Joko Widodo atau Jokowi yaitu Supradi Kertamenawi.

Solo - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perseorangan, Bagyo Wahyono-FX Supardjo alias Bajo, melakukan simulasi debat dengan sejumlah tokoh dari komunitas Solo Madani sebagai persiapan debat publik Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020).

Tidak hanya tokoh dari Solo Madani, pasangan Bajo ini juga berdiskusi dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Solo era Joko Widodo atau Jokowi yaitu Supradi Kertamenawi.

"Tadi malam, Selasa (3 November), kami simulasi dengan toko-tokoh dari Solo Madani. Ada juga mantan Sekda Solo era Pak Jokowi. Materi tentang kisi-kisi debat publik dari KPU Solo," tutur Ketua Tim Pemenangan Pasangan Bajo, Sigit Prawoso, Rabu, 4 November 2020.

Dia menilai pasangan Bajo sudah siap untuk menghadapi debat publik tahap I Pilkada Solo yang akan disiarkan langsung Metro TV itu.

Sigit pun menyatakan, bahwa debat publik cawali-cawawali Solo merupakan ajang strategis untuk mengenalkan sosok Bajo kepada masyarakat. Apalagi lawan Bajo adalah pasangan cawali-cawawali Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. 

"Kemungkinan diskusi tadi malam simulasi terakhir menjelang debat. Beberapa waktu lalu juga sudah dilakukan simulasi debat dengan teman-teman Tikus Pithi. Tapi yang tadi malam sudah fokus ke materi debat yang diberikan KPU," urai tim pemenangan Bajo pada Pilkada Solo itu.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Bajo yang Akan Dikenakan Bajo

Soal baju yang akan dikenakan Bajo dalam debat publik tahap I, Sigit mengakui belum membicarakannya. Kemungkinan Bajo akan mengenakan pakaian yang sama dengan gambar yang terpasang pada surat suara.

Baju berwarna hitam tersebut menurut Sigit merupakan pakaian dinas harian (PDH) anggota Tikus Pithi Hanata Baris.

Sedangkan ihwal tim yang akan mendampingi Bajo saat debat di Sunan Hotel Solo dibatasi oleh KPU Solo hanya lima orang.

"Lima orang ini nanti Pak Tuntas Subagyo, Budi Yuwono, saya sendiri, Robert Hananto dan kemungkinan mas Sutrisno. Untuk personel lain bisa menonton dari rumah masing-masing atau posko dengan protokol kesehatan," katanya.

 

Simak berita Solopos.com lainnya di sini.Â