Sukses

Jurus Appi - Rahman Atasi Covid-19 di Makassar

Dalam 100 hari, Erwin optimistis pasangan Appi-Rahman akan mengendalikan Covid-19 demi memudahkan pembangunan di semua lini.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wali Kota Makassar nomor urut 2, Appi-Rahman akan menitikberatkan pembangunan kota dari penanggulangan oandemi Covid19. Usai debat Cawalkot Makassar, Appi-Rahman mengungkapkan pembangunan di semua lini akan sulit berjalan jika pandemi Covid19 tak diatasi terlebih dulu.

"Yang jadi persoalan utama kota Makassar adalah pengendalian covid untuk mengembalikan ekonomi Makassar," kata Erwin Aksa, Ketua Tim Pemenangan pasangan Appi-Rahman usai debat Cawalkot Makassar 2020 di Gedung Kompas Jakarta, Sabtu (7/11/2020).

Dalam 100 hari, Erwin optimistis pasangan Appi-Rahman akan mengendalikan Covid-19 demi memudahkan pembangunan di semua lini.

"Dalam 100 hari, kami akan buat Makassar dari zona merah ke kuning," ujar Erwin optimis dalam keterangan tertulisnya.

Caranya, dengan memperbanyak dan memperluas cakupan tracking. "Kita akan memperbesar kontak tracking. Dengan skala tracking yang besar, akan lebih cepat pencegahan pandemi meluas," kata dia.

"Kita juga akan rekrut sebanyak mungkin relawan, suster, relawan agar edukasi menggunakan masker dan protokol kesehatan tetap dilakukan dan menjadi kesadaran bagi masyarakat Makassar itu sendiri," ungkap Erwin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sekolah dengan Prokes Ketat

Di sektor pendidikan, duet Appi-Rahman bakal memprioritaskan sekolah tatap muka digelar kembali. Dengan semua persoalan pendidikan jarak jauh yang diterapkan selama ini, tak ada jalan lain selain mengembalikan anak-anak ke bangku sekolah.

"Tentu dengan protokol kesehatan yang ketat, serta setelah pengendalian Covid19 teratasi," terang Erwin.

Sektor kebudayaan juga tak luput dari perhatian Appi-Rahman. Minimnya pertunjukan seni berdampak pada kehidupan seniman yanh sepi pemasukan.

"Ada (Paslon) yang tadi bilang akan tetap mengadakan konser. Inikan berbahaya, bagaimana mungkin di tengah kondisi pandemi seperti sekarang mengadakan konser. Di belahan dunia mana pun tak ada konser seni dan musik yang digelar dengan penonton. Oleh karena itu, pengendalian pandemi jadi kunci Appi-Rahman mengembalikan semua sektor dan membangun kembali Makassar," tandasnya.