KPU Surakarta Mulai Rakit Kotak Suara Pilkada 2020

Ilustrasi Pilkada Serentak 2020 (Liputan6.com / Abdillah)

Liputan6.com, Solo - Komisi Pemilihan Umum Kota Surakarta mulai merakit ribuan lembar kotak suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surakarta 2020, pada 9 Desember mendatang.

Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, mengatakan ada 2.522 kotak suara yang dirakit untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2020.

VIDEO: Kotak Suara di Jambi Dibakar Tim Salah Satu Paslon Kepala Daerah
Jalur Ekstrem, Personel Gabungan Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Pesisir Barat Lampung

"Perakitan kotak suara ini, karena pandemi Covid-19, tenaga kerja harus sesuap protokol kesehatan," kata Nurul Sutarti seperti dilansir Antara, Selasa (17/11/2020).

Menurut dia, dalam merakit kotak suara, KPU mengerahkan 8 tenaga kerja dari eksternal. Perakitan kotak suara ini ditargetkan selesai pada tiga hari ke depan. Jika tidak selesai, tenaga kerja akan ditambah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Nurul Sutarti menuturkan, tenaga kerja untuk merakit kotak suara ini selalu diukur suhu badan, mencuci tangan dengan sabun dan mengenakan masker sebelum masuk ruangan perakitan. Selain itu, kata dia, setiap pekerja harus menjaga jarak selebar satu meter, dan semua peralatan sudah disemprot disinfektan atau sterilisasi.

"Kotak suara ini, setiap TPS satu buah, sedangkan bilik suara ada lima dan satu khusus untuk pemilih yang suhunya di atas 37 derajat celsius. Satu kotak suara mobile khusus untuk pemilih yang sedang menjalan karantina mandiri di rumahnya," kata Nurul.

Nurul mengatakan logistik alat pelindung diri (APD) yang sudah diterima KPU Surakarta untuk Pilkada 2020, antara lain masker, hand sanitizer, face shield, ember untuk cuci tangan, cairan disinfektan, kaos tangan plastik pemilih untuk sekali pakai, tisu, pakaian hazmat. Sementara, termogun belum diterima.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Langkah awal menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah dimulai dengan pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon). Namun kenyataanya banyak bapaslon di berbagai daerah yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Tahapan Lain

Menurut Nurul, setelah kotak suara dirakit, masih ada penyortiran dan pelipatan surat suara, pengepakan, pengesetan. Setelah itu, baru lah logistik ini didistribusikan ke TPS-TPS.

Logistik yang belum datang di KPU Surakarta, surat suara, form, dan template. Untuk surat suara baru dicetak dan selesai pada 21 November mendatang.