Sukses

Pilkada Tangsel, Survei Indikator Politik: Muhammad-Saras 34,5 Persen, Benyamin-Pilar 31,8 Persen

Survei mengenai Pilkada Tangsel ini menggunakan metode random sampling terhadap 820 orang dengan margin of error 3,5 persen, sementara tingkat kepercayaan 95 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Indikator Politik merilis survei dinamika elektoral Pilwakot Tangerang Selatan (Tangsel) 2020. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hasil survei paslon mana yang akan dipilih warga Tangsel apabila pencoblosan dilakukan hari ini.

Hasilnya, pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati mendapat posisi tertinggi yakni 34,5 persen.

"Sementara Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan 31,8 persen dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben 12.1 persen," kata Burhanuddin dalam rilis daring, Selasa (17/11/2020).

Kemudian, apabila pemilihan menggunakan foto pasangan calon, sebanyak 38,6 persen akan memilih Muhammad, 33,2 persen memilih Benyamin, dan 16,4 memilih Siti Nur Azizah.

Burhanuddin menyebut, dibandingkan temuan sebelumnya, dukungan pada pasangan Muhammad dan Rahayu Saraswati menguat cukup signifikan, mengungguli paslon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan dan Siti Nur Azizah-Ruhamaben.

"Meskipun elektabilitas Muhammad dan Rahayu Saraswati mulai unggul, tapi keunggulannya tidak signifikan secara statistik. Karena selisih dua paslon masih dalam kisaran margin of error survei," kata Burhan.

Adapun survei mengenai Pilkada Tangsel ini menggunakan metode random sampling terhadap 820 orang dengan margin of error 3,5 persen, sementara tingkat kepercayaan 95 persen.

2 dari 2 halaman

Sejumlah Kader PDIP di Tangsel Membelot Dukung Siti Nur Azizah-Ruhama Ben

Sejumlah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan, yang mengatasnamakan diri Banteng Veteran memberikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 2 Siti Nur Azizah-Ruhama Ben.

Padahal, PDIP Kota Tangsel sendiri mengusung pasangan nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati dalam kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini.

Ketua Banteng Veteran, Iwan Dogol, mengaku kader PDIP di Tangsel kesal karena partainya tidak mengusung kadernya sendiri.

"Karena PDIP tidak bisa mengusung kader sendiri. Dan kami sebagai warga negara biasa memiliki hak warga negara untuk memilih calon pemimpin kami," kata Iwan Dogol ketika ditemui Selasa (17/11/2020) di kawasan Serpong Utara.

Iwan mengatakan, Banteng Veteran merupakan para kader PDIP Tangerang Selatan, yang saat ini tidak terlibat dalam kepengurusan partai. Namun, masih tercatat sebagai kader partai.

Sementara Siti Nur Azizah yang ada di lokasi deklarasi mengaku sangat bergembira atas dukungan kader PDIP Tangerang Selatan, terhadap dirinya.

"Semangat saya, menjadi amunisi menguatkan saya mewujudkan Permata dan kalau digali lagi semangat trisakti Bung Karno," jelasnya.

Dia mengaku, dukungan dan pertemuan dengan sejumlah Banteng Veteran Tangerang Selatan adalah tanda-tanda kebesaran Allah dalam merestui dirinya dan meridainya memimpin Tangerang Selatan.

"Ini takdir yang mempertemukan kami. Ini adalah kehendak Allah untuk melakukan perubahan dan harapan baru di Tangsel. Saya meyakini niatan baik menjadi rahmat bagi Tangsel," jelas dia.

Â