Sukses

Pelipat Surat Suara Pilkada Purbalingga Harus Menjalani Tes Cepat Covid-19

Komisioner KPU Purbalingga menyatakan, bahwa pihaknya menargetkan tingkat partisipasi Pilkada Serentak tahun ini dapat mencapai 77,5 persen lebih.

Liputan6.com, Jakarta Proses pelipatan dan penyortiran surat suara pemilihan bupati dan wakil bupati Purbalingga telah selesai dan sesuai target yang ditentukan. 

"Proses pelipatan surat suara sudah tuntas sejak 22 November 2020 dan kini logistik pilkada berada di KPU Purbalingga," kata Komisioner KPU Purbalingga Divisi Parmas, SDM dan Kampanye, Andri Supriyanto di Purbalingga, Jawa Tengah, Rabu, 25 November 2020. 

Selama proses pelipatan surat suara pilkada, penerapan protokol kesehatan juga dilakukan hingga berjalan dengan baik.

"Seluruh pihak yang terlibat telah disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19," tambahnya dilansir Antara. 

Ada sebanyak 50 orang warga diikutsertakan untuk membantu proses pelipatan surat suara tersebut. Bahkan mereka terlebih dulu menjalani tes cepat COVID-19.

"Selain itu kami juga mewajibkan penggunaan masker dan menyiapkan tempat cuci tangan di setiap pintu masuk serta melakukan pengaturan jarak," katanya.

Dia juga kembali mengatakan bahwa pihaknya menargetkan tingkat partisipasi Pilkada Serentak tahun ini dapat mencapai 77,5 persen lebih.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

2 Paslon di Pilkada Purbalingga

Untuk mencapai target tersebut, maka pihaknya terus mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berperan aktif menyukseskan pelaksanaan pilkada di wilayah itu termasuk juga para pemilih pemula.

Ada dua pasangan calon dalam Pilkada Serentak 2020 di Purbalingga, yakni pasangan Dyah Hayuning Pratiwi dan Sudono yang diusung PDIP, Golkar, PAN dan PKS.

Selain itu pasangan Mohamad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim Supriatno yang di usung oleh PKB, Gerindra, Nasdem dan Demokrat.