Sukses

Hendak Amankan Pilkada Serentak, 30 Polisi di Jateng Reaktif Covid-19

Dari 4.500 personel yang akan mengamankan Pilkada Serentak di Kota Semarang, 30 orang di antaranya dinyatakan reakti Covid-19.

Jakarta Sebanyak 30 aparat kepolisian di Kota Semarang, Jawa Tengah yang akan bertugas mengamankan pemungutan suara Pilkada 2020 dinyatakan reaktif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan tes swab antigen.

"Dari 4.500 personel, 30 orang di antaranya dinyatakan reaktif. Paling banyak dari Semarang [Polrestabes]. Kalau yang di Polda [Jateng] kemarin ada 10 orang," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Iskandar F. Sutisna di Semarang, Kamis, 3 Desember 2020. 

Menurut Iskandar, personel yang dinyatakan reaktif Covid-19 akan langsung diminta menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR). Jika hasil tes dinyatakan positif Covid-19, mereka diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri. 

"Untuk pengawasan nanti kita minta dilakukan dengan ketat. Kapolres masing-masing kabupaten/kota harus bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan," tuturnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Aparat Jalani Rapid Test dan Swab Test

Lebih lanjut, Iskandar mengatakan total ada sekitar 14.000 aparat kepolisian di Jateng yang akan bertugas melakukan pengamanan saat pemungutan suara Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti.

Para personel nantinya akan diminta untuk menjalani pemeriksaan Covid-19, baik secara rapid test maupun swab test.

"Jika nanti ada yang positif ya akan kita lakukan treatment sampai sembuh. Sehingga pada 9 Desember nanti bisa kembali bertugas dalam kondisi sehat untuk melakukan pengamanan Pilkada 2020. Tapi, kalau belum sembuh ya akan kita carikan pengganti," jelas Iskandar.Â