Liputan6.com, Jakarta - Kota Depok akan melaksanakan Pilkada pada 9 Desember 2020. Untuk memastikan kesiapan, Pangdam Jaya bersama Kapolda Metro Jaya melakukan pengecekan kesiapan di Kota Depok.
"Kami melakukan pengecekan, khususnya aparat keamanan terkait kesiapan pengamanan," ujar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman di Polrestro Depok, Sabtu (5/12/2020).
Didampingi Kapolda Metro Irjen Fadil Imran, Dudung mengungkapkan, bantuan pengamanan TNI untuk wilayah akan diperkuat anggota dua SSK. Selain itu, bantuan pengamanan akan diperkuat dari anggota Polrestro Depok dan Kodim 0508 Depok. Menurutnya, anggota akan mengamankan proses pelaksanaan Pilkada Kota Depok.
Advertisement
"Kami turunkan dua SSK untuk wilayah Kota Depok," ucap Dudung.
Dudung telah memerintahkan untuk anggota membantu pengamanan selama Pilkada Kota Depok. Selain itu, setiap kesatuan di Kota Depok untuk standby membantu pengamanan, baik di TNI maupun Polri.
Dudung menuturkan, selain melakukan pengecekan kesiapan keamanan pilkada, dia berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu Kota Depok. Dudung ingin mengetahui sekaligus melakukan pengecekan kesiapan dorongan logistik dan kesiapan lainnya.
"Kita cek kesiapannya baik dorongan logistik dan sebagainya ternyata sudah siap," ucap Dudung.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ingatkan Netralitas TNI Polri
Dudung mengingatkan, pada Pilkada Kota Depok TNI dan Polri menjaga netralitas. Dia tidak ingin TNI dan Polri memberikan dukungan kepada salah satu calon peserta Pilkada Kota Depok.
"Kemudian yang lebih penting lagi adalah penekanan ulang pada TNI Polri agar netralitas dikedepankan, sehingga jangan sampai berpihak pada salah satu pasangan," tandas Dudung.
Advertisement