Liputan6.com, Jakarta Polrestro Depok bersama Kodim 0508/Depok, kembali menambah kekuatan untuk pengamanan Pilkada Kota Depok sehingga totalnya menjadi 2.198 personil.
Kapolrestro Depok, Kombes Azis Andriansyah mengatakan, penguatan personil pengamanan telah dilakukan untuk guna menjaga kondusifitas saat pencoblosan.
Baca Juga
“Total personil yang dikuatkan di Kota Depok mencapai 2.198 personel,” ujar Azis kepada Liputan6.com, Selasa (8/12/2020).
Advertisement
Azis menjelaskan, sebanyak 1.098 personel akan ditugaskan di 4.015 TPS dan pasukan cadangan sebanyak 50 personel. Untuk Korbrimob Mabes sebanyak 200 personel, Satbrimob Polda 200 personel, Ditsabhara 200 personel. Untuk pasukan TNI, yakni Kodim 0508/Depok sebanyak 250 personel, Yonkav 7 sebanyak 100 personel dan Yonkav 201 sebanyak 100 personel.
“Nantinya personel yang di luar pengamanan TPS akan bersiaga di tiap wilayah Kecamatan baik Polsek maupun Koramil,” ucap Azis.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jika Ada Kerumunan Akan Dibubarkan
Azis menuturkan, tidak hanya melakukan pengamanan TPS anggota TNI dan Polri akan berpatroli di Kota Depok untuk memastikan keamanan selama Pilkada. Nantinya, anggota pengamanan akan melakukan pembubaran massa apabila dinilai melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
“Apabila ada kerumunan dan berpotensi terjadinya penyebaran Corona, anggota akan membubarkan karena Depok masuk zona merah,” terang Azis.
Azis mengatakan, telah melakukan pemetaan wilayah rawan Pilkada. Namun hingga saat ini wilayah Kota Depok terlihat kondusif. Akan tetapi pihaknya akan tetap bersiaga untuk melakukan pengamanan.
“Kami tidak under estimate makanya kami mengerahkan pasukan cukup banyak, karena ingin memastikan bahwa keamanan pelaksanaan Pilkada terjamin dan protokol kesehatan terjaga,” tutup Azis.
Advertisement