Sukses

2.100 Personel TNI-Polri Siap Amankan Pilkada Tangsel

Sebanyak 2.100 personel gabungan TNI-Polri akan diturunkan untuk mengawal Pilkada Tangsel dengan rincian 1.500 anggota kepolisian dan 600 prajurit TNI.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 2.100 aparat gabungan dari TNI dan Polri akan disiagakan melakukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Rabu, 9 Desember 2020.

"Penjagaan Pilkada yang akan diterjunkan bersama petugas TNI-Polri kurang lebih ada 2.100 personel. Dengan rincian polisi 1.500 personel dan TNI 600 personel," kata Waka Polres Tangsel Kompol Stefanus Luckyto dikonfirmasi Selasa (8/12/2020).

Dia juga menyebutkan, setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya akan dikawal oleh satu petugas dari Polri, TNI, dan Linmas.

Selain mengamankan TPS, personel kepolisian yang banyak berasal dari Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Metro Jaya itu juga akan bertugas sebagai tim pemburu Covid-19.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Kelurahan Masuk Zona Merah

Menurutnya, berdasarkan data maping dari Dinas Kesehatan setempat, ada tiga kelurahan di Tangerang Selatan yang masuk zona merah penyebaran Covid-19, yakni Serpong, Lengkong Gudang, dan Jurang Mangu Timur.

"Jadi, setiap Polsek ada juga tim itu. Setiap polsek juga akan melihat dimana tertingginya," jelas Stefanus. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.