Liputan6.com, Jakarta Tempat Pemungutan Suara (TPS) 14 Jatimulya, Depok siap menyambut pemilih pilkada menggunakan hak pilih di Pilkada Depok.
Pantauan di lapangan, sebuah tenda besar biru berdiri tegak di halaman SDIT Uswatun Hasanah, Jalan Arridho No 166 RT 01/04 Jatimulya Cilodong Depok. Bilik suara dan kursi tersedia di dalamnya. Sementara di luar tenda, terdapat wastafel portabel yang dilengkapi dengan sabun dan tisu.
Baca Juga
Ketua KPPS betul-betul memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Pemilih Pilkada Depok yang sudah datang dan ingin menggunakan hak suaranya diarahkan terlebih dahulu untuk mencuci tangan. Kemudian, salah seorang panitia mengukur suhu tubuh calon pemilih dengan alat thermo gun.
Advertisement
Jika pemegang hak suara memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat celcius akan dituntun menuju ke bilik khusus. Sementara, jika di bawah 37 derajat celcius pemilik diizinkan untuk memasuki bilik umum. Pemilih pun diberikan saru tangan plastik.
Di dalam tenda, pemilih melaporkan kehadiran meja pendaftaran untuk menyerahkan surat undangan. Kemudian, menunggu panggilan untuk mengambil surat suara. Sewaktu menunggu pun, antar pemilih diberi jarak satu meter.
Ketua KPPS TPS 14 Jatimulya, Rahmat Hidayat menerangkan, panitia Pilkada Depok menjaga seluruh pemilih yang datang untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Kami terapkan full protokol kesehatan. Ada thermo gun, sarung tangan plastik, tempat cuci tangan," kata dia di lokasi, Rabu (9/12/2020).
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
235 Orang Tercatat Sebagai Pemilih
Rahmat menerangkan, ada 235 yang tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap di TPS 14. Salah satunya adalah calon Wali Kota Depok Mohamad Idris Abdul Somad.
"Ada bapak Wali Kota kita di sini yang akan menunaikan hak pilihnya," ucap dia.
Rahmat mengatakan, pihaknya memberikan batas 50 pemilih setiap satu jam sekali untuk menghindari terjadinya kerumunan di TPS.
"Kami sudah sosialisasikan, TPS dibuka pada pukul 7 pagi. Nah setiap satu jam minimal 50 pemilih" tandas dia.
Advertisement