Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 73 pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Lapangan Pangkogabwilhan II Surabaya, menggunakan hak suaranya di Pilkada 2020.
"Yang mengurus A5 atau pindah pilih yang sudah kami terima 73 datanya," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Krembangan, Febryanto Nugroho, Rabu (9/12/2020).
Dia menuturkan, untuk ini pihak KPPS langsung mendatangi RS agar pasien Covid-19 bisa menggunakan hak suaranya.
Advertisement
Bahkan, demi keamanan. Semuanya lengkap menggunakan APD agar terhindar dari penularan Covid-19.
"Untuk APD-nya rumah sakit siap untuk membackup, untuk APD yang sesuai kualitasnya," jelas Febryanto.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Unggul Eri
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin kalah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) sendiri. Di Pilkada Surabaya, Mahfud Arifin mencoblos di TPS 25, Jalan WR Supratman, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, di TPS 25, Kelurahan Dr Soetomo, Kecamatan Tegalsari, Mahfud-Mujiaman hanya memperoleh 20 suara. Sedangkan pesaingnya Eri Cahyadi-Armuji meraup 108 suara dan satu suara tidak sah.
Di TPS 25 Kelurahan dr Soetomo jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 306. Namun, yang datang menggunakan hak pilihnya hanya 129 orang atau tidak sampai 50 persen.
Ketua KPPS TPS 25, Chairani Inajati saat mengumumkan perhitungan suara menyebut dari 306 Daftar Pemilih Tetap (DPT) hanya ada 129 orang yang menggunakan hak suaranya. “Suara sah 128. Suara tidak sah 1. Jumlah suara masuk 129. DPT 306,” ujar Chairani usai penghitungan suara, Rabu (9/12/2020).
Advertisement
Paslon ERJI Unggul di Kandang Sendiri
Sementara itu, Pasangan calon (Paslon) nomor urut satu Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul atas paslon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Ketintang Selatan II Surabaya. TPS ini merupakan tempat Cawali Eri Cahyadi menyalurkan hak suaranya.
Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menghitung terlebih dahulu surat suara. Dari 469 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dengan rincian 220 pemilih laki-laki dan 249 pemilih perempuan, ternyata yang menggunakan hak pillihnya hanya 265 pemilih saja. "Jumlah suara yang digunakan 265," ujar Ketua KPPS TPS 25 Ketintang Selatan II, Totok Mudianto.