Pidato Eri Cahyadi dan Armudji Usai Unggul Sementara Hasil Hitung Cepat

Paslon wali dan wakil wali Kota Surabaya, nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji menyampaikan pidato pertamanya usai unggul sementara hasil hitung cepat di Pilkada Jatim. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon (Paslon) wali dan wakil wali Kota Surabaya, nomor urut satu, Eri Cahyadi dan Armudji menyampaikan pidato pertamanya usai unggul sementara hasil hitung cepat di Pilkada Jatim.

Sebelum Eri dan Armudji menyampaikan pidatonya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja dengan kompak dan solid sehingga bisa menghantarkan kemenangan Eri Cahyadi dan Armudji.

"Dari hasil hitung cepat, Pak Eri dan Pak Armudji sementara ini unggul. Makan dengan ini kami berharap pembangunan Kota Surabaya bisa lebih makmur dan adil lagi," tuturnya di kantor DPC PDIP Kota Surabaya yang berlokasi di Jalan Stail Surabaya, Rabu (9/12/2020) petang.

Selanjutnya giliran Armudji yang menyampaikan pidatonya. Dia mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, keluarga dan terutama kepada seluruh warga Surabaya yang ikut berpartisipasi mencoblos di TPS.

"Walaupun di masa pandemi tapi antusias warga Surabaya sangat tinggi untuk mencoblos di TPS. Terima kasih warga Surabaya," kata Armudji.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menko Polhukam Mahfud Md memastikan kelangsungan masa kampanye Pilkada 2020, berjalan baik. Hingga hari ini, Mahfud berharap tidak terjadi pelanggaran dan semua ditutup dengan baik. Ia juga menghimbau semua pihak untuk menjaga suasana kondusif untuk ...

2 dari 2 halaman

Pidato Eri Cahyadi

Pidato berikutnya disampaikan Eri Cahyadi. Kalimat pertama kali yang terucap adalah Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun. "Kami pada hitung cepat sementara unggul dan kalau hitung manual hasilnya Insya Allah tidak akan jauh beda," tutur Eri.

Eri mengatakan, walaupun dirinya masih menunggu hasil hitung dari KPU, dia mengimbau warga Kota Surabaya tidak melakukan eforia kemenangan yang berlebihan.

"Kita kembali menjadi satu, satu warga Surabaya. Tidak ada lagi berita hoak, saling menjatuhkan, ayo saling membangun kota Surabaya," ujar Eri.