Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merupakan pengusung Akhyar-Salman masih optimis bisa menang Pilkada Kota Medan. Sebab masih menunggu hasil penghitungan suara dari KPU.
"Medan kami masih optimis mudah-mudahan di KPU kita akan pantau terus real countnya," ujar Jubir PKS Pipin Sopian saat konferensi pers daring, Rabu (9/12/2020).
Baca Juga
Pipin mengatakan, PKS menghormati siapapun yang ditetapkan menang dalam Pilkada Medan. Namun, PKS akan mengajukan gugatan jika ditemukan dugaan kecurangan dalam proses penghitungan suara.
Advertisement
"Bagi PKS siapa pun pemenangnya PKS akan menghormati semua proses Pilkada. Kalau ada bukti persoalan atau kecurangan tentu kami akan ajukan proses secara hukum," ucap Pipin.
Â
Â
Tim Bobby Klaim Kemenangan
Tim pemenangan pasangan calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Medan Bobby Nasition-Aulia Rachman menyatakan pasangan tersebut unggul dalam quick count atau hitung cepat Pilkada 2020 yang dilakukan dua lembaga survei.
"Dua lembaga survei yang melakukan quick count yakni Median dan Jawa Pos Grup. Dan hasilnya menunjukkan Bobby dan Aulia lebih unggul," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Bobby-Aulia, Ikrimah Hamidy dikutip dari Antara, Medan, Rabu (9/12/2020).
Ikhrimah menyebutkan, hasil survei Median sudah 100 persen data masuk. Dari data survei itu, perolehan suara paslon Akhyar-Salman 44,9 persen dan Bobby-Aulia 55,1 persen.
"Sementara itu survei Jawa Pos Grup data masuk sudah 95,14 persen. Paslon Akhyar-Salman meraih 45,9 persen dan Bobby-Aulia 54,05 persen. Bagi kami data itu kecil sekali ada perubahan. Apalagi data dari saksi kami di lapangan, datanya juga tidak jauh dari kedua lembaga survei itu," katanya.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Advertisement