Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menetapkan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono sebagai wali kota dan wakil wali kota Depok terpilih 2020-2026.
Idris-Imam berhasil meraup suara 415.657 atau 55,54 persen suara.
"Untuk hasilnya Idris-Imam mengungguli Pradi-Afifah pada Pilkada Kota Depok dan penghitungan disaksikan sejumlah saksi," ujar Nana, Selasa (15/12/2020).
Advertisement
Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Depok, Kholilullah mengatakan, Paslon Idris-Imam berhasil mengumpulkan suara sebanyak 415.657. Sedangkan lawannya yakni Pradi-Afifah mendapatkan suara sebanyak 332.689 suara.
"Untuk surat suara yang sah sebanyak 748.346 dan suara tidak sah sebanyak 29.391 suara dengan total keseluruhan 777.737 surat suara," ucap Kholilullah.
Kholilullah mengungkapkan, jumlah surat suara dengan ditambah surat suara cadangan pada Pilkada Kota Depok sebanyak 1.263.493. Jumlah surat suara terpakai mencapai 777.737 lembar, tidak terpakai atau sisa cadangan mencapai 484.425 surat suara, dan surat suara yang dikembalikan karena rusak maupun salah coblos mencapai 1.898 surat suara.
"KPU Kota Depok juga memberikan hak pemilih kepada penyandang disabilitas," ucap Kholilullah.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemilih Disabilitas
Kholilullah menuturkan, Pilkada Kota Depok pemilih disabilitas sebanyak 1.468 orang, yakni 721 orang pria dan perempuan 747 orang. Disabilitas yang menggunakan hak suaranya mencapai 1.039 orang. Untuk daftar pemilih tetap mencapai 1.229.362 orang, yakni pemilih pria sebanyak 605.924 orang dan pemilih perempuan 623.438 orang.
"Yang tidak memilih pada Pilkada Kota Depok mencapai 2.068 orang terdiri dari pria sebanyak 1.116 orang dan pemilih perempuan 952 orang," tutup Kholilullah.
Advertisement