Sukses

Menakar Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat: Erick Thohir Lebih Potensial

Mengingat formula nasionalis dan religius di Pilpres 2024 selalu berhasil dalam kontestasi demokrasi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Menakar calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) Ganjar Pranowo, pengamat politik Ujang Komarudin menilai Menteri BUMN Erick Thohir lebih potensial ketimbang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Ujang melihat Erick Thohir lebih merepresentasikan kelompok Islam di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Mengingat formula nasionalis dan religius di Pilpres 2024 selalu berhasil dalam kontestasi demokrasi di Indonesia. Erick Thohir pun sejauh ini telah mendapatkan dukungan dari Nahdlatul Ulama (NU) yang disuarakan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU Saifullah Yusuf dan Ketum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

"Dari kedua tokoh itu yang kemungkinan bisa ya ET (Erick Thohir). Karena ET sampai saat ini diendorse oleh NU. Bahkan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf bilang warga NU banyak dukung ET. Artinya ET representasi suara NU," terang Ujang, Kamis (4/5/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir adalah Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU. Maka tidak heran nama Eks Presiden Inter Milan ini disurakan oleh tokoh – tokoh PBNU.

Di samping itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan Erick Thohir telah mendapatkan dukungan dari PAN. Sedangkan PAN adalah partai yang kental dengan corak organisasi Islam di Indonesia yakni Muhammadiyah.

 

2 dari 2 halaman

Potensi Lebih Tinggi

Jadi ketika menimbang kebutuhan partai dan capres nasionalis, maka Erick Thohir memiliki potensi lebih tinggi lantaran mendapatkan dukungan serta dekat dengan organisasi Islam di Indonesia.

"PAN representasi Muhammadiyah, jadi antara Sandi dan ET, ya kelihatannya ET lebih representasi ketimbang Sandiaga," pungkas Ujang.

Â