Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Survei tersebut bertajuk "Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran"
Dalam kategori top of mind, elektabilitas capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara 49,1 persen.
Advertisement
Baca Juga
Posisi kedua ditempati capres nomor urut 1, Anies Baswedan dengan perolehan suara 22,9 persen. Sedangkan di tempat ketiga, ada nama capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 18,6 persen.
"Prabowo paling banyak disebut, 49,1 persen. Kemudian Anies 22,9 persen, dan Ganjar 18,6 persen. Nama lain disebut kurang dari 2 persen, dan sekitar 8,3 persen belum bisa menyebutkan nama capres yang akan dipilih," demikian rilis Indikator Politik Indonesia, dikutip Jumat (9/2/2024).
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:
- Prabowo Subianto 49,1 persen
- Anies Baswedan 22,9 persen
- Ganjar Pranowo 18,6 persen
Prabowo juga unggul dalam simulasi pasangan capres-cawapres. Elektabilitas mantan Danjen Kopassus dan Gibran Rakabuming Raka itu meraih angka keterpilihan tertinggi sebesar 51,8 persen.
Sedangkan di urutan kedua ditempati paslon 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan raihan 24,1 persen. Sedangkan, paslon 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md memperoleh 19,6 persen. Sedangkan tidak menjawab 4,5 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menyebut peluang terjadinya pilpres dua putaran masih terbuka. Namun, jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.
"Apakah angka 51,8 persen ini menunjukkan pemilu Rabu depan akan berlangsung satu putaran atau tidak nanti kita bsia diskusikan, tetapi yang bisa kami katakan karena masih ada margin of error masih ada peluang dua putaran," kata Burhan saat memaparkan survei Indikator secara daring, Jumat (9/2/2024).
"Tetapi angka 51,8 persen dan tren naik yang masih berlangsung buat Pak Prabowo-Gibran maka maka saya bisa mengatakan atau potensi probabilitas satu putaran meningkat," sambungnya.
Survei ini dilakukan 28 Januari 2024 sampai 4 Februari 2024 dengan metode multistage random sampling. Survei ini melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,9 persen.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik Indonesia 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024
Elektabilitas calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto memimpin dengan perolehan suara sebesar 41 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Kamis (18/1/2024).
Dalam survei bertajuk 'Dinamika Elektoral di Tingkat Nasional dan 13 Provinsi Kunci' menampilkan elektabilitas ketiga capres di Pilpres 2024. Dalam simulasi top of mind, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat ini berada di puncak klasemen yakni dengan perolehan 41 persen.
"Dan dari data kita tahu ternyata Prabowo sekarang sudah konsisten memuncaki klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya secara virtual, Kamis (18/1/2024).
Burhanuddin mengatakan, peringkat kedua diisi oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memperoleh elektabilitas sebesar 23 persen. Menurut Burhanuddin, elektabilitas Anies mampu menyalip capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
"Disusul survei kali pertama secara tatap muka di mana Anies secara top of mind menyalip Ganjar pranowo dengan perolehan 23 persen dibanding dengan 20,6 persen," tutur dia.
Burhanuddin menambahkan, jumlah yang belum menentukan pilihan secara spontan tinggal 13 persen. Sebab, semakin dekat dengan Pemilu, para pemilih yang belum menentukan pilihan semakin kecil.
Ia mengungkapkan, elektabilitas Prabowo terus mengalami peningkatan sejak Oktober hingga November 2023 dibanding Anies dan Ganjar. Hal ini, kata Burhanuddin, dipicu sosok cawapres Prabowo yakni Gibran Rakabuming Raka yang mendapat respons positif dari masyarakat.
"Kita tahu pendaftaran Prabowo-Gibran ke KPU, jadi Gibran putra Presiden Jokowi meskipun lahir melalui proses di MK yang kontroversial ternyata secara elektoral sangat positif buat Prabowo," tambah Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:
- Prabowo Subianto 41 persen
- Anies Baswedan 23 persen
- Ganjar Pranowo 20,6 persen
Survei ini dilakukan secara tatap muka pada 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Target populasi adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam Pemilu, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Dalam survei ini jumlah sampel basis sebanyak 1.200 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Kemudian, dilakukan oversample di 13 Provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Bali, NTT, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sehingga, total sampel sebanyak 4.560 responden.
Dengan asusmsi metode stratified random sampling, ukuran sampel basis 4.560 respoden memiliki toleransi kesalasan (margin of error) sekitar kurang 2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas 29 November hingga 4 Desember 2023
Jelang debat pertama Pilpres 2024, elektabilitas capres nomor urut 1 Prabowo Subianto menyentuh angka 39,7 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei head to head elektabilitas capres di Pilpres 2024 yang dirilis Litbang Kompas pada 11 Desember 2023.
Elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu unggul dibanding kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Dalam survei ini, elektabilitas Ganjar menyentuh angka 18,0 persen dan Anies Baswedan 17,4 persen.
"Prabowo meraih 39,7 persen suara responden, Ganjar meraih 18,0 persen suara responden dan Anies meraih 17,4 persen suara responden," demikian hasil survei Litbang Kompas dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023).
Elektabilitas Prabowo juga unggul secara head to head saat disandingkan dengan cawapresnya Gibran Rakabuming Raka. Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu memiliki elektabilitas sebesar 39,3 persen. Sementara pasangan Anies-Cak Imin memiliki elektabilitas 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 15,3 persen.
"Prabowo-Gibran 39,3 persen, Anies-Muhaimin 16,7 persen dan Ganjar-Mahfud 15,3 persen," tulis Litbang Kompas.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Litbang Kompas:
- Prabowo Subianto 39,7 persen
- Ganjar Pranowo 18,0 persen
- Anies Baswedan 17,4 persen
Survei Litbang Kompas melibatkan 1.364 responden dan dilakukan secara tatap muka pada 29 November hingga 4 Desember 2023. Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Diketahui, tingkat kepercayaan pada survei ini mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.
Untuk dicatat, survei ini dirilis sehari sebelum debat perdana Pemilu Presiden 2024 tanggal 12 Desember 2023. Nantinya pada debat perdana tersebut ketiga calon presiden akan beradu gagasan terkait sejumlah tema yaitu Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Poltracking Indonesia periode 3 September hingga 9 September 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto menyentuh angka 38,9 persen berdasarkan hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia. Survei yang dirilis pada Sabtu 7 Oktober 2023 kemarin, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dari Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam survei tersebut, Ganjar menempati posisi kedua dengan elektabilitas sebesar 37 persen, sedangkan Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas 19,9 persen.
"Selisihnya di antara Prabowo-Ganjar 1,4 persen, sementara Anies cukup jauh tertinggal dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo dalam simulasi individu ya," kata Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda, dalam rilis daring, Sabtu 7 Oktober 2023.
Hanta mengatakan, elektabilitas ketiga capres mengalami peningkatan dibandingkan survei bulan Juli 2023 lalu. Eelektabilitas Prabowo meningkat dari 37,5 persen menjadi 38,9 persen. Sedangkan Ganjar naik dari 35,9 persen menjadi 37 persen dan Anies Baswedan dari 15,3 persen menjadi 19,9 persen. Sementara tren kenaikan elektabilitas tertinggi adalah Anies dibandingnkan capres lainnya.
"Tapi yang penting adalah kita lakukan survei bulan Juli, tiga capres yang menjadi poros utama mengalami kenaikan bervariasi. Misal Prabowo ada sekitar 1,4 persen. Kemudian Ganjar Pranowo ada di 1,1 persen kemudian yang agak lumayan kenaikannya sekitar 4 persen," ucap Hanta Yuda.
"Ketiga capres yang agak naik Anies Baswedan. Kita tahu sebelum pengambilan data ada deklarasi cawapres Anies Baswedan," sambung dia.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Poltracking Indonesia:
- Prabowo Subianto 38,9 persen
- Ganjar Pranowo 37 persen
- Anies Baswedan 19,9 persen
Adapun Survei dilakukan pada 3-9 September 2023, menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 responden.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung dengan responden. Sementara Margin of error survei +- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi SMRC periode 31 Juli hingga 11 Agustus 2023
Elektabilitas sejumlah nama bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 kembali rilis lembaga survei Saiful Mujadi Research and Consulting (SMRC) pada Rabu 23 Agustus 2023.
Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Gubernur Jawa Tengah itu memiliki elektabilitas 35,9 persen. Sedangkan Prabowo Subianto memperoleh 33,6 persen dan Anies Baswedan 20,4 persen.
"Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen, sementara Prabowo Subianto 33,6 persen dan Anies 20,4 persen dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 10,1 persen," kata Saiful saat merilisnya hasil surveinya dalam kanal youtube SMRC TV, Rabu 23 Agustus 2023.
Saiful mengatakan, dukungan terhadap Prabowo cenderung stagnan dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen. Sedangkan Anies cenderung menurun dari 23,5 persen ke 20,4 persen. Sementara dukungan terhadap Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen.
Menurut Saiful, dari ketiga nama tersebut, proporsi pemilih kuat pada Ganjar tercatat paling tinggi yakni sebesar 69 persen. Lalu Prabowo menyusul dengan 67 persen dan Anies 64 persen.
"Ganjar cendrung menguat sementara Prabowo dan Anies cenderung melemah, dan yang belum memilih jumlahnya sedikit berkurang," kata Saiful.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei SMRC:
- Ganjar Pranowo 35,9 persen
- Prabowo Subianto 33,6 persen
- Anies Baswedan 20,4 persen
Survei ini digelar pada 31 Juli hingga 11 Agustus 2023 dengan menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) oleh pewawancara yang terlatih.
Total responden yang dilibatkan dalam survei ini yaitu 3710 orang dan dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional. Populasi survei ini adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilu alias mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Margin of error survei dengan jumlah sampel ini secara nasional diperkirakan kurang lebih 1.65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas periode 27 Juli-7 Agustus 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024 menempati posisi kedua dalam survei yang dirilis lembaga survei Litbang Kompas. Menteri Pertahanan RI memiliki elektabilitas sebesar 24,6 persen, kalah tipis dari bakal capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Pada simulasi pilihan bebas, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dengan perolehan 24,9 persen suara. Pada posisi kedua ditempati Prabowo Subianto. Sedangkan posisi ketiga ada nama Anies Baswedan yang memperoleh 12,9 persen suara. Survei ini dilakukan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 lalu.
Berikut Elektabilitas Sejumlah Capres Hasil Survei Litbang Kompas:
- Ganjar Pranowo 24,9 persen
- Prabowo Subianto 24,6 persen
- Anies Baswedan 12,9 persen
- Ridwan Kamil 2,9 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 1,5 persen
- Mahfud MD 0,9 persen
- Erick Thohir 0,8 persen
- Tri Rismaharini 0,7 persen
- Sandiaga Uno 0,5 persen
- Airlangga Hartarto 0,1 persen
Survei Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1364 responden pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023. Survei menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei Litbang Kompas sebelumnya, yakni pada periode 29 April hingga 10 Mei 2023 lalu, Prabowo berada posisi pertama dengan elektabilitas 24,5 persen. Menyusul di posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 22,8 persen. Sedangkan di posisi ketiga diisi oleh Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik periode 15 Juli-21 Juli 2023
Elektabilitas bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto menyentuh angka 33,2 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang digelar pada 15 Juli-21 Juli 2023.
Elektabilitas Prabowo yang sempat unggul pada survei sebelumnya, kini disalip oleh Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI Perjuangan.
"Simulasi tiga nama ini lagi-lagi kita tanya, kebetulan di antara banyak nama hanya Ganjar, Anies, dan Prabowo yang dinamis dan potensial. Hasilnya Ganjar 35,2 persen, Prabowo 33,2 persen, dan Anies 23,9 persen," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil surveinya, Jumat 18 Agustus 2023.
Burhanuddin menambahkan, elektabilitas bakal capres dari tahun ke tahun sangat dinamis. Namun, secara umum kenaikan elektabilitas Ganjar rata-rata lebih tinggi dibanding bacapres lainnya.
"Prabowo sempat unggul di sepanjang 2021-2022, lalu disalip Ganjar pada April 2022. Kemudian, pada 2023 Prabowo sempat menyalip Ganjar dan sekarang lagi-lagi disalip (Ganjar di atas)," ucap Burhanuddin.
"Tetapi, rata-rata tiap tahun Ganjar konsisten meningkat," tambah dia.
Burhanuddin juga mengungkapkan, saat ini pemilih Ganjar didominasi dari etnis Jawa.
"Etnik Jawa cenderung ke Ganjar, saking besarnya pemilih Jawa maka adalah kunci. Padahal Prabowo juga orang Jawa asli Banyumas, tetapi sebagian mungkin tidak melihat atau kurang tahu Prabowo punya latar belakang itu," ujar Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:
- Ganjar Pranowo 35,2 persen
- Prabowo Subianto 33,2 persen
- Anies Baswedan 23,9 persen
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 15 Juli-21 Juli 2023 dengan populasi survei seluruh warga Indonesia yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah menikah (kriteria pemilih).
Kemudian total responden sebanyak 1.811 dengan metode multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan sekitar 2,35 atau 2,4 persen.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik periode 20 Juni-24 Juni 2023
Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Dalam survei yang digelar pada 20 Juni-24 Juni 2023, Prabowo Subianto meraih elektabilitas tertinggi.
Prabowo Subianto unggul dengan torehan 36,8 persen pada simulasi tiga nama capres. Sedangkan Ganjar Pranowo berada di peringkat kedua dengan elektabilitas 35,7 persen, dan Anies Baswedan di posisi ketiga dengan elektabilitas 21,5 persen.
"Sampai 3 nama, perbedaan antara Ganjar dan Prabowo masih neck to neck (seri) meskipun Prabowo masih unggul tipis dari Ganjar," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Senin 24 Juli 2023.
Menurut Burhanuddi, elektabilitas Prabowo dan Ganjar saling salip menyalip. Prabowo sempat unggul pada 2020 sebelum akhirnya disalip oleh Ganjar Pranowo. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu memimpin sejak April 2022.
"Prabowo dan Ganjar bagaikan pacuan kuda, dimana Prabowo unggul di sepanjang 2020, kemudian disalip oleh Ganjar di bulan April 2022," ucap Burhanuddin.
Ia menambahkan, pada April 2023, elektabilitas Ganjar Pranowo menurun signifikan. Sebabnya adalah sikap Ganjar yang menolak Timnas Israel berlaga pada Piala Dunia U-20. Pada momen ini, elektabilitas Prabowo mulai meningkat dan menyalip Ganjar Pranowo.
"Ganjar konsisten unggul sejak April 2022 kemudian mengalami penurunan di bulan April 2023 karena kontroversi Piala Dunia yang kemudian disalip lagi oleh Prabowo," pungkas Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia:
- Prabowo Subianto 36,8 persen
- Ganjar Pranowo 35,7 persen
- Anies Baswedan 21,5 persen
Survei Indikator Politik dilakukan tatap muka terhadap 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia dengan usia minimal 17 tahun atau sudah bisa mengikuti pemilihan umum (Pemilu).
Responden dipilih menggunakan metode simple random sampling. Margin of error dari survei ini sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi LSI Denny JA periode 30 Mei-12 Juni 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal calon wakil presiden (capres) pada Pemilu 2024 kembali menguat. Hal ini berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang digelar pada periode 30 Mei-12 Juni 2023.
Dari survei tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto menyentuh angka 34,3 persen. Melihat tren elektabilitas dua survei sebelumnya, terlihat Prabowo mengalami kenaikan.
Pada Januari 2023, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu berada di angka 25,4 persen. Kemudian naik menjadi 33,9 persen di Mei 2023. Hingga bertahan di angka 34,3 persen di Juni 2023.
Pada peringkat kedua ada nama Ganjar Pranowo yang merupakan capres dari PDIP. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu menempel Prabowo di angka 32,7 persen.
"Secara umum, delapan bulan menjelang pilpres 2024, Prabowo Subianto masih unggul atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," tulis rilis survei LSI Denny JA, Senin 10 Juli 2023.
Sementara bakal capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menduduki peringkat ketiga. Angka elektabilitasnya masih terpaut jauh di bawah Ganjar dengan 22,1 persen.
"Secara tren yang diamati dari tiga survei (bulan Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitasnya menanjak. Ganjar Pranowo elektabilitasnya turun naik. Anies elektabilitasnya stagnan," tulis survei LSI Denny JA.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei LSI Denny JA:
- Prabowo Subianto 34,3 persen
- Ganjar Pranowo 32,7 persen
- Anies Baswedan 22,1 persen
Survei LSI Denny JA digelar pada 30 Mei hingga 12 Juni 2023. Jumlah responden survei mencapai 1200 orang. Survei memiliki margin of error 2,9 persen.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Populi Center 5 Juni - 21 Juni 2023
Nama Prabowo Subianto kembali menempati posisi kedua dalam survei elektabilitas bakal calon presiden (capres) yang dilakukan lembaga Public Opinion and Policy Research (Populi) Center.
Dari hasil survei yang dirilis pada Senin 26 Juni 2023, menunjukan tingkat keterpilihan (elektabilitas) Ganjar Pranowo mengungguli dua bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Survei yang dilakukan pada 5 Juni hingga 21 Juni 2023, Populi Center mengajukan pertanyaan terbuka ke 1.200 responden. Hasilnya, tingkat elektabilitas Ganjar Pranowo masih menempati urutan teratas dengan perolehan 21,9 persen suara, diikuti oleh Prabowo Subianto 19,3 persen, Anies Baswedan 14,4 persen, Joko Widodo 6,3 persen, Ridwan Kamil 1,3 persen, dan Mahfud MD 0,7 persen.
"Elektabilitas tiga tokoh yang kemungkinan besar saling bergelut dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang. Tiga tokoh, Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies, elektabilitas tertinggi diperoleh Ganjar Pranowo," kata peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati dilansir dari Antara, Selasa (27/6/2023).
Nama Presiden RI Joko Widodo masih masuk dalam daftar karena Populi Center mengajukan pertanyaan terbuka ke para responden, artinya lembaga survei tidak membatasi responden dengan nama-nama tokoh yang harus dipilih.
Berikut Elektabilitas Capres Hasil Survei Populi Center
- Ganjar Pranowo 21,9 persen
- Prabowo Subianto 19,3 persen
- Anies Baswedan 14,4 persen
- Joko Widodo 6,3 persen
- Ridwan Kamil 1,3 persen
- Mahfud Md 0,7 persen
Sementara itu, hasil dari pertanyaan terbuka untuk tingkat keterpilihan calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Uno menempati urutan pertama dengan perolehan 9,8 persen, diikuti oleh Ridwan Kamil 7,5 persen, Erick Thohir 5,9 persen, Mahfud MD 4,7 persen, Anies Baswedan 4,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,9 persen, Ganjar Pranowo 2,9 persen, Prabowo Subianto 2,9 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,5 persen, dan Ma’ruf Amin 1,1 persen.
Adapun survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka melalui aplikasi Populi Center, yang juga merupakan anggota dari Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi). Sementara itu, Margin of error pada survei ini ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik Indonesia 4 Juni 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul dari tokoh lain sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada 4 Juni 2023. Survei tersebut dilakukan pada 26 Mei hingga 30 Mei 2023 lalu dengan melibatkan 1.230 responden.
"Kita tahu bulan lalu akhir April, awal Mei saat itu Pak Ganjar masih unggul di 19 nama," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilisnya, Minggu (4/6/2023).
Dari hasil survei Indikator Politik Indonesia, Prabowo Subianto berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen. Di posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 25,2 persen. Kemudian disusul eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas 12,5 persen.
"Meskipun Pak Prabowo unggul, tapi masih ada margin of error. Pak Ganjar dulu unggul sekitar 4 persen, sekarang ada tren Pak Prabowo mulai nyalip Ganjar. Meskipun selisihnya hanya 0,1 persen meskipun tidak signifikan secara statistik," kata Burhanuddin.
"Kemudian Anies Baswedan 12,5 persen dan Erick Thohir dengan Ridwan Kamil tipis juga bedanya, tidak signifikan. Demikian juga nama-nama di bawahnya," tambah dia.
Burhanuddin mengungkapkan, ada beberapa faktor yang membuat tren elektabilitas Prabowo melejit. Satu di antaranya, adanya peristiwa penolakan Ganjar Pranowo terhadap kedatangan Timnas Israel. Hal itu berimbas pada menurunnya elektabilitas Ganjar Pranowo.
"Trennya (Ganjar) sempat turun kemudian reborn setelah Bu Mega mendeklarasikan 21 April sebagai capres. Tetapi tren reborn itu agak sedikit turun di survei Mei 2023, sementara Pak Prabowo trennya masih positif," ungkap Burhanuddin.
Selain itu, faktor lainnya yang membuat elektabilitas Prabowo naik yakni adanya tren kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dan para menterinya. Kemudian, tim Prabowo berhasil meraup dukungan di wilayah Jawa Barat dan Banten. Hal itu pula, kata Burhanuddin, menyebabkan tergerusnya elektabilitas Anies Baswedan pada survei kali ini.
"Mas Anies trennya masih turun, bersamaan dengan trend approval rating Pak Jokowi. Tapi juga bersamaan dengan peningkatan suara Pak Prabowo," ujar Burhanuddin.
"Tapi ada juga penjelasan lain yaitu bersamaan ketika tim Andre Rosiade semakin aktif bekerja dan itu membalikan basis-basis lama yang sebelumnya sempat ke Anies Baswedan. Belakangan balik lagi ke Prabowo Subianto," tambah Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas 10 Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
- Prabowo Subianto 25,3 persen
- Ganjar Pranowo 25,2 persen
- Anies Baswedan 12,5 persen
- Erick Thohir 5,0 persen
- Ridwan Kamil 4,9 persen
- Mahfud MD 2,8 persen
- Susi Pujiastuti 2,2 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono 1,9 persen
- Sandiaga Salahuddin Uno 1,1 persen
- Khofifah Indar Parawansa 0,9 persen
Adapun temuan survei nasional ini dilakukan selama periode 26-30 Mei 2023. Responden survei merupakan WNI berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih pada Pemilu. Penarikan sampel menggunakan metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.230 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Kemudian ukuran sampel 1.230 responden itu memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi SMRC 28 Mei 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai salah satu bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 menyentuh angka lebih dari 30 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei dari Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dirilis pada 28 Mei 2023.
Survei terbaru itu terkait pilihan pemilih kritis terhadap tiga tokoh yang berpotensi menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Pada survei tersebut, Prabowo Subianto berada di peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 32,8 persen.
"Pada pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen, sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei yang dilakukan secara virtual, Minggu 28 Mei 2023.
Deni mengatakan, hasil survei ini menunjukkan bahwa pada kelompok pemilih kritis, dalam 5 bulan terakhir, suara Anies merosot dari 29,7 persen di survei Desember 2022 menjadi 20,1 persen pada survei terakhir 23-24 Mei 2023.
Sementara Ganjar naik dari 31,1 persen menjadi 35,9 persen pada periode yang sama. Demikian pula dengan dukungan para Prabowo, naik dari 29,7 persen menjadi 32,8 persen. Deni menambahkan, masih ada 11,3 persen yang belum menentukan pilihan dalam survei tersebut.
"Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar," tambah Deni.
Deni menjelaskan “pemilih kritis” adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik karena mereka memiliki telepon atau cellphone sehingga bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik.
"Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya," ucap Deni.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei SMRC
- Ganjar Pranowo 35,9 persen
- Prabowo Subianto 32,8 persen
- Anies Baswedan 20,1 persen
Deni menyampaikan total pemilih kritis dalam survei tersebut secara nasional diperkirakan 80 persen. Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD).
RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 915 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Margin of error survei diperkirakan ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Survei dilakukan pada 23-24 Mei 2023.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas 29 April hingga 10 Mei 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai bakal capres pada Pilpres 2024 kembali mengalami peningkatan. Kali ini Prabowo berada di posisi pertama dengan elektabilitas 24,5 persen berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April hingga 10 Mei 2023.
Menyusul di posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 22,8 persen. Sedangkan di posisi ketiga diisi oleh Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS) itu memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo naik lebih dari 6 persen dibandingkan survei pada Januari 2023 lalu, yakni 18,1 persen. Sedangkan Ganjar turun dari 25,3 persen pada survei Januari 2023 menjadi 22,8 persen dan Anies Baswedan meningkat 0,5 persen dibandingkan survei sebelumnya.
Selain tiga nama di atas, ada tokoh lain yang namanya muncul di survei Litbang Kompas kali ini. Namun, elektabilitas mereka masih di bawah 10 persen.
Mereka yaitu Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,8 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,6 persen, Andika Perkasa 0,6 persen, Erick Thohir 0,9 persen, dan Mahfud Md 0,9 persen.
Berikut Elektabilitas Capres Hasil Survei Litbang Kompas
- Prabowo Subianto 24,5 persen
- Ganjar Pranowo 22,8 persen
- Anies Baswedan 13,6 persen
- Ridwan Kamil 5,8 persen
- Sandiaga Uno 1,9 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono 1,2 persen
- Basuki Tjahaja Purnama 0,8 persen
- Tri Rismaharini 0,6 persen
- Andika Perkasa 0,6 persen
- Erick Thohir 0,9 persen
- Mahfud Md 0,9 persen
Survei periodik Litbang Kompas dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas menggunakan metode ini yakni 95%. Margin of error +- 2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga Indikator Politik Indonesia 18 Mei 2023
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto masih menjadi runner-up dalam survei yang dirilis Indikator Politik Indonesia pada Kamis 18 Mei 2023.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Prabowo Subianto memiliki elektabilitas sebesar 24,2 persen.
Meski berada di posisi kedua, elektabilitas Prabowo Subianto ternyata mengalami penguatan dari sebelumnya 22,2 persen.
"Pasca kemarahan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah publik mulai melupakan, melirik Ganjar lagi tapi tidak menurunkan elektabilitas Prabowo," kata Burhanuddin saat pemaparan survei secara daring, Kamis 18 Mei 2023.
Pada posisi pertama masih diduduki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 29,3 persen. Sedangkan di posisi ketiga, ditempati Anies Baswedan dengan elektabilitas 15 persen.
"Suara Ganjar rebound setelah deklarasi PDIP maupun PPP," ucap Burhanuddin.
Menurut Burhanuddin, rendahnya elektabilitas Anies dipengaruhi oleh tingkat kepuasan kinerja terhadap Presiden Joko Widodo yang masih tinggi.
"Approval rating ke Pak Jokowi menekan elektabilitas Anies," ujar Burhanuddin.
Sementara nama lainnya yang muncul adalah, Ridwan Kamil 4,7 persen, Erick Thohir 2,4 persen, Mahfud MD 2,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Ma'ruf Amin 1 persen. Sisanya di bawah 1 persen.
Berikut Elektabilitas Enam Capres Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia
- Ganjar Pranowo 29,3 persen
- Prabowo Subianto 24,2 persen
- Anies Baswedan 15 persen
- Ridwan Kamil 4,7 persen
- Erick Thohir 2,4 persen
- Mahfud Md 2,2 persen
Adapun survei tersebut digelar pada 30 April hingga 5 Mei 2023. Sebanyak 1.290 responden dipilih dengan metode random digit dialing (RDD) atau teknis memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga Indikator Politik Indonesia 11 Mei 2023
Lembaga Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei mengenai elektabilitas bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
Kali ini, Indikator Politik Indonesia menguji elektabilitas bakal capres di DKI Jakarta. Hasilnya, Prabowo Subianto berada di posisi ketiga. Sedangkan di peringkat teratas ditempati Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di posisi kedua.
"Kalau sebagai Cagub (DKI) Anies turun, tapi sebagai capres dia unggul. Top of mind (Anies) 28 persen di DKI Jakarta, disusul Ganjar 21 persen, yang ketiga Pak Prabowo (11 persen)," jelas Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers, Kamis 11 Mei 2023.
Burhanuddin menambahkan, masih ada sebagian warga Ibu Kota yang memilik Joko Widodo sebagai capres 2024. Tetapi, angkanya hanya 5 persen.
"Ada 5 persen menyebut Pak Jokowi. Namanya juga top of mind, kita enggak bisa larang," ujar dia.
Meski demikian, Burhanuddin mengatakan, terjadi peningkatakan pada elektabilitas Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Namun, tren untuk Anies di DKI Jakarta cenderung stagnan dalam beberapa survei terakhir.
"Anies cenderung stagnan di DKI Jakarta. Ganjar agak meningkat meskipun peringkat 2, Pak Prabowo juga meningkat," katanya.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Lembaga Indikator Politik Indonesia
- Anies Baswedan 28 persen
- Ganjar Pranowo 21 persen
- Prabowo Subianto 11 persen
Survei tersebut dilakukan di DKI Jakarta pada 24 Februari sampai 3 Marer 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di DKI Jakarta yang sudah memiliki hak pilih dalam Pemilu yakni, mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metodemultistage random sampling. Dalam survei ini, jumlah sampel basis sebanyak 820 orang,kemudian dilakukan oversampel diDapil DKI I dan DKI II menjadi masing-masing 800 responden, sehingga total sample yang dianalisis sebanyak 2.060 responden.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis ssebanyak 820 responden memiliki toleransi kesalahan (marginoferror--MoE) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh kota yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spotcheck). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga Charta Politika Indonesia 4 Mei 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai salah satu bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 menyentuh 22,3 persen. Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga Charta Politika Indonesia yang dirilis pada Kamis 4 Mei 2023.
Angka 22,3 persen itu menempatkan Prabowo Subianto diperingkat kedua dari simulasi 10 nama capres pada Pilpres 2024.
Selain Prabowo Subianto, ada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang juga dihitung elektabilitasnya. Ganjar Pranowo memperoleh suara 28,9 persen sedangkan Anies Baswedan 15,2 persen.
Menurut peneliti Charta Politika Indonesia, Ardha Ranadireksa, elektabilitas Prabowo Subianto terbilang stabil berada pada angka 23,0 persen pada survei yang digelar pada 4-7 April 2023 dan 22,3 persen pada survei 27-30 April 2023.
"Anies Baswedan juga stabil, hanya mengalami penurunan elektabilitas menjadi 16,0 persen pada periode 4-7 April dan 15,2 persen pada periode 27-30 April," ucap Ardha dalam keterangannya, Kamis 4 Mei 2023.
Sementara pada simulasi 3 nama, Ganjar dipilih oleh 36,6 persen responden, Prabowo 33,2 persen dan Anies 23 persen. Sebanyak 7,2 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Dari sisi tren, Ardha juga menjelaskan elektabilitas Ganjar meningkat dibandingkan pada periode 4-7 April lalu memperoleh 31,4 persen, dan beranjak meningkat pasca pengumuman sebagai calon Presiden oleh PDIP pada 21 April lalu ke 36,6 persen.
"Sementara Prabowo Subianto mengalami peningkatan elektabilitas yang signifikan pada survei periode 4-7 April, dan cukup stabil pada periode 27-30 April. Sedangkan elektabilitas Anies Baswedan ada kecenderungan menurun pada dua kali survei telepon yang kami lakukan," kata dia.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Lembaga Charta Politika Indonesia
- Ganjar Pranowo 28,9 persen
- Prabowo Subianto 22,3 persen
- Anies Baswedan 15,2 persen
Adapun survei dilakukan pada 27-30 April 2023 menggunakan metode simple random sampling dengan 1200 responden yang dilibatkan dalam survei.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error – MoE) sebesar +2,83 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) 3 Mei 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) menempati posisi teratas dalam hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, selain Prabowo Subianto, menyusul di posisi kedua ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan di posisi ketiga sebagai capres yang akan dipilih pada Pilpres 2024 mendatang.
"Pada survei yang dilakukan 12-17 April 2023, kami menemukan data, pilihan paling tinggi ada di Prabowo Subianto 18,3 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen, lalu Anies Baswedan 13,1 persen," kata Djayadi saat pemaparan daringnya, Rabu 3 Mei 2023.
Menurut Djayadi, elektabilitas ketiga capres itu terus dinamis dari dua bulan sebelumnya. Namun, terjadi tren penguatan suara pada Prabowo Subianto, mulai dari 10,8 persen meningkat 4,8 persen dan pada survei LSI kali ini di angka 18,3 persen.
"Berbeda dengan Ganjar yang mengalami penurunan, sebelumnya ada di angka 17,6 persen, kemudian ke 12,4 persen, dan saat ini di angka 16,2 persen. Sedangkan Anies angkanya dari 9,4 persen pada dua bulan lalu menguat ke 11,7 persen, dan kali ini ada di angka 13,1 persen," urai Djayadi.
Meski mengalami tren penurunan, elektabilitas Ganjar Pranowo tetap berada di urutan kedua sebagai top of mind. Hasil survei ini juga muncul sebelum Ganjar dideklarasikan oleh PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden.
"Jadi angka yang diperoleh hari ini masih dinamis (bisa terus bergerak)," ucap Djayadi.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Prabowo Subianto 18,3 persen
- Ganjar Pranowo 16,2 persen
- Anies Baswedan 13,1 persen
Survei yang digelar pada 12-17 April 2023 ini menggunakan metode multistage random sampling dengan total responden yang ikut dalam survei sebanyak 1.220 orang. Sampel adalah mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Margin of error dari survei ini sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka dan quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik Indonesia 19 April 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto kembali unggul dalam survei yang dilakukan oleh lembaga Survei Indikator Politik Indonesia. Survei yang dirilis pada Rabu 19 April 2023, menempatkan Prabowo Subianto sebagai tokoh yang paling banyak dipilih responden jika pemilihan presiden (pilpres) dilakukan saat ini.
Ketua Umum Partai Gerindra itu memperoleh suara 22,2 persen, unggul dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang mendapatkan suara 19,8 persen.
"Survei bulan Maret Ganjar masih pertama, tapi survei April tanggal 8-13 Prabowo (22,2 persen) melewati Ganjar (19,8 persen) meskipun masih dalam margin of error," ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam paparannya daring, Rabu 19 April 2023.
Pada Maret 2023, Ganjar Pranowo memang sempat memimpin dengan perolehan suara 27,7 persen. Namun, imbas pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20, elektabilitas politikus PDIP itu turun signifikan ke angka 19,8 persen.
Sementara, elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengalami peningkatan dan menyalip Ganjar ke posisi pertama.
"Suara Ganjar turun dibanding pada bulan Maret sebelum pembatalan (U-20) masih lumayan memilih Ganjar, tetapi setelah pembatalan drop kurang lebih 7-8 persen," kata Burhanuddin.
Meski mengalami penurunan, Burhanuddin menganggap, elektabilitas Ganjar Pranowo masih tinggi. Apalagi bagi masyarakat yang tidak tahu tentang pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Elektabilitas Ganjar jauh lebih tinggi dikalangan yang tidak tahu FIFA membatalkan status tuan rumah. Artinya ada efek di sini buat Ganjar," ungkap Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas Enam Capres Hasil Survei Indikator Politik Indonesia
- Prabowo Subianto 22,2 persen
- Ganjar Pranowo 19,8 persen
- Anies Baswedan 15,9 persen
- Ridwan Kamil 4,8 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,1 persen
- Mahfud Md 2,1 persen
Adapun survei tersebut menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi SMRC 15 April 2023
Jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sejumlah lembaga survei merilis elektabilitas para tokoh politik yang digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden (capres). Satu di antaranya survei elektabilitas dari Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dari hasil survei SMRC yang dirilis pada Sabtu 15 April 2023, elektabilitas Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan perolah suara 25,4 persen. Sedangkan diurutan pertama ditempati Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 26,8 persen.
"Secara keseluruhan, suara Ganjar yang sempat turun mulai kembali menguat. Dukungan publik pada Ganjar mulai pulih," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani saat merilis hasil surveinya, Sabtu 15 April 2023.
Sementara posisi ketiga ada Anies Baswedan dengan suara 16,7 persen. Lalu pada posisi selanjutnya ada Ridwan Kamil dengan dukungan sebesar 13,8 persen.
Selanjutnya Mahfud MD dengan dukungan 4,1 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen. Lalu sisanya 11,1 persen memilih tidak menjawab atau tidak tahu.
Berikut Elektabilitas Enam Capres Hasil Survei Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
- Ganjar Pranowo 26,8 persen
- Prabowo Subianto 25,4 persen
- Anies Baswedan 16,7 persen
- Ridwal Kamil 13,8 persen
- Mahfud Md 4,1 persen
- Agus Harimurti Yudhoyono 2,1 persen
Survei digelar pada 11-14 April 2023 dengan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Sebanyak 1.216 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) 9 April 2023
Elektabilitas Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidiat bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 kembali mengalami peningkatan.
Hal ini berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis pada Minggu 9 April 2023. Bahkan dari hasil jajak pendapat tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto melejit, mengalahkan Ganjar Pranowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menepati urutan teratas sebagai tokoh yang dipilih masyarakat pada Pilpres 2024. Pada simulasi tiga nama, Prabowo unggul 30,3 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari hasil survei sebelumnya pada Februari yakni 26,7 persen.
"Kemudian Ganjar Pranowo 26,9 persen (Februari 35 persen), dan Anies Baswedan 25,3 persen (Februari 24 persen)," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei LSI secara virtual, Minggu (9/4/2024)
Djayadi mengungkapkan, penyebab penurunan perolehan suara Ganjar pada survei kali ini. Tak lain, yaitu akibat sikap Gubernur Jawa Tengah itu yang menolak kedatangan timnas Israel. Akibat penolakan itu, Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia U-20.
"Ada kemungkinan pernyataan Ganjar terkait timnas Israel. Sehingga terjadi pembatalan penyelenggaraan PD U-20 di Indonesia menjadi penjelas di balik merosotnya basis dukungan Ganjar," kata Djayadi.
Djayadi menyatakan, nama Ganjar juga disebut cukup banyak sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas pembatalan U-20.
"Nama Ganjar disebut banyak pihak sebagai yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah PD U-20," kata Djayadi.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
- Prabowo Subianto 30.3%
- Ganjar Pranowo 26,9%
- Anies Baswedan 25,3%
Survei ini dilakukan pada 31 Maret-4 April 2023. Responden survei merupakan warga Indonesia berusia 17 tahun ke atas. Survei dilakukan melalui telepon secara acak dan validasi serta screening yang cukup ketat.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1.229 responden. Margin of error survei di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Lembaga PolMark Research Center (PRC) 30 Maret 2023
Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto kembali masuk sebagai salah satu calon presiden (capres) paling populer dan potensial pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini berdasarkan hasil survei dari lembaga PolMark Research Center (PRC) yang dirilis pada Kamis 30 Maret 2023 lalu.
Dari hasil jajak pendapat itu, elektabilitas Prabowo berada di peringkat kedua dengan perolehan 17,4 persen. Sedangkan di peringkat pertama masih diduduki Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan perolehan 22,8 persen.
"Ganjar Pranowo 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, Anies 13,9 persen," ujar Eep dalam acara rilis survei "Peta Kompetisi Menuju Pilpres 2024 dilansir dari Antara, Senin (3/4/2023).
Tidak hanya itu, PolMark juga mencatat nilai elektabilitas dari tokoh lainnya, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar hingga mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Meski begitu, Eep menuturkan hanya ada 0,4 persen yang memilih nama-nama lain untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Masih ada 24,9 persen yang menjadi undecided voters (pemilih yang belum menentukan). Tentu saja mereka yang masih kecil atau mereka yang ingin membesarkan elektabilitasnya masih mempunyai peluang," ungkap Eep.
Menurutnya, peluang itu disebabkan karena adanya undecided voters yang akan menggunakan hak pilihnya, sehingga elektabilitas salah satu kandidat dapat lebih besar. Lalu, adanya standar pertanyaan dalam survei PolMark mengenai potensi perubahan pilihan di kemudian hari.
"Kami punya standar pertanyaan kuesioner. Standarnya adalah apakah pilihan Bapak/Ibu sudah tetap atau masih bisa berubah? Di antara pemilih, dari mulai Mas Ganjar 22,8 persen sampai Pak Budi 0,2 persen itu di dalamnya sangat mungkin ada pemilih yang menjawab masih mungkin untuk berubah," ungkapnya.
Berikut Elektabilitas Lima Capres Hasil Survei PolMark Research Center (PRC)
- Ganjar Pranowo 22,8%
- Prabowo Subianto 17,4%
- Anies Baswedan 13,9%
- Ridwan Kamil 5,2%
- Muhaimin Iskandar 4,8%
Adapun survei PolMark Indonesia dilakukan pada 23 Januari-19 Maret 2023 di 78 daerah pemilihan. Responden survei adalah WNI yang sudah memiliki hak pilih, yaitu sudah berusia 17 tahun dan/atau sudah menikah. Responden diambil secara random dengan metode multistages random sampling dengan margin of error agregat survei ini adalah +/- 0,4%.
Seluruh responden yang disurvei per Dapil diambil dengan menimbang proporsi jumlah pemilih per Kabupaten/Kota di Dapil tersebut. Jumlah responden menunjukkan proporsi besaran pemilih Kabupaten/Kota tersebut.
Seluruh responden dipastikan diwawancara secara langsung melalui wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah mendapatkan pelatihan secara khusus untuk menjaga kualitas wawancara dan hasil survei secara keseluruhan.
Selain itu, untuk menjaga hasil survei juga dilakukan quality control dengan melakukan spot checks, yaitu pengecekan ulang ke lapangan terhadap 20% responden yang sudah diwawancara, yang dipilih secara acak. Quality control juga diperkuat dengan mengontak ulang melalui telepon seluruh responden yang berkenan memberikan nomor kontak mereka saat wawancara.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Indikator Politik 26 Maret 2023
Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengalami peningkatan. Hal ini sebagaimana hasil jajak pendapat dari lembaga survei Indikator Politik yang dirilis pada Minggu 26 Maret 2023.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik yang dilakukan selama periode Februari dan Maret 2023, kenaikan elektabilitas Prabowo dipicu endorsement (dukungan) dari Presiden Jokowi.
"Terus terang kita agak jarang mendapatkan pola elektabilitas yang menurun tiba-tiba meningkat. Ini kan elektabilitas Pak Prabowo setahun terakhir cenderung turun, kemudian tiba-tiba meningkat dalam beberapa bulan terakhir," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei terbarunya, Minggu (26/3/2023).
Menurut Burhanuddin, berdasarkan hasil survei, endorsement Jokowi sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo. Hasilnya, elektabilitas Prabowo naik hingga menyentuh angka 27,0 persen.
"Jadi kita coba cek, ada tidak efek Jokowi. Yang sebelah kiri adalah gambaran Jokowi endorsement kepada Prabowo. Pak Jokowi kan semenjak bulan November berkali-kali mengatakan kode bahkan kodenya terlalu terang benderang menyebut 2024 jatahnya Pak Prabowo, nenteng Pak Prabowo ke sana ke mari," ujar Burhanuddin.
Burhanuddin menambahkan, pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 yang akan memilih Prabowo cenderung akan habis apabila tanpa endorsement. Namun, hasilnya akan berbeda saat Jokowi memberikan dukungan ke Prabowo.
"Kalau tidak ada endorsement Pak Jokowi, pemilih Pak Jokowi yang memilih Pak Prabowo tinggal menunggu waktu untuk habis. Ini trennya," ucap Burhanuddin.
"Kemudian ada endorsement Jokowi, mengalami kenaikan. Nah, kalau kita bandingkan dengan tren yang belum ada endorsement dengan ada endorsement, itu kenaikannya kurang lebih 2 persen," tambah Burhanuddin.
Berikut Elektabilitas Tiga Capres Hasil Survei Indikator Politik
- Ganjar Pranowo 36,8%
- Prabowo Subianto 27,0%
- Anies Baswedan 26,8%
Survei terbaru Indikator Politik dilakukan dengan metode multistage random sampling berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Responden diwawancarai dengan metode tatap muka.
Survei tersebut dilakukan pada Februari dan Maret 2023. Pada Februari, survei melibatkan 1.200 responden dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara di bulan Maret melibatkan 800 orang responden dengan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Median 28 Februari 2023
Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berada di posisi teratas sebagai calon presiden atau capres yang paling banyak dipilih. Hal ini berdasarkan hasil survei Lembaga Media Survei Nasional (Median) yang dirilis pada Selasa 28 Februari 2023.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Median, Rico Marbun mengatakan, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan berada di posisi teratas dari hasil jajak pendapat yang dilakukan Median. Dua nama tersebut dianggap cukup kokoh dalam koalisi masing-masing.
Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni gabungan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan Anies Baswedan diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat, mereka menamakan diri sebagai Koalisi Perubahan.
"Meski santer terbaca dari media-media massa Ganjar punya peluang maju di koalisi KIB, tapi ada dua problema. Hubungannya dengan PDIP dan kader-kader dari KIB cukup kuat," kata Rico.
Survei Median dilakukan terhadap 400 responden pada 22 Februari hingga 26 Februari 2023. Survei tersebut menggunakan metode rancangan nonprobability sampling, kuesioner disebarkan melalui Facebook dengan target pengguna aktif facebook berusia 17-60 tahun lebih. Form pertanyaan disebar secara proporsional terhadap populasi dan tersebar di akun Facebook di 38 Provinsi.
Berikut Elektabilitas Lima Capres Hasil Survei Median
- Prabowo Subianto 20,5%
- Ganjar Pranowo 18,9%
- Anies Baswedan 17,9%
- Ridwan Kamil 9%
- Agus Harimurti Yudhoyono 3,5%
Rico menambahkan, hasil survei dimaksudkan untuk menggali persepsi pengguna media sosial atau warganet. Dikarenakan sampel adalah pengguna media sosial, maka survei ini tidak dimaksudkan untuk memberi gambaran persepsi populasi secara keseluruhan.
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Litbang Kompas 22 Februari 2023
Siapa capres pilihan kalangan generasi Z untuk Pilpres 2024? Para anak muda berusia 17-26 tahun di tahun 2024 nanti rupanya punya 3 capres pilihan. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ini merupakan hasil survei calon presiden atau capres Litbang Kompas yang dirilis pada 27 Februari 2023. Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan angka 28,8 persen. Disusul Prabowo dengan angka 20,6 persen, dan Ridwan Kamil 9,1 persen.
Elektabilitas Prabowo mengalami peningkatan signifikan. Pada Oktober 2022 hanya 16,6 persen. Lalu berdasarkan temuan Litbang Kompas, ada kenaikan sampai kurang lebih 4 persen hingga menjadi 20,6 persen di Januari 2023.
"Hasilnya survei Litbang Kompas pada Oktober mencatat pemilih Prabowo dari generasi Z sebesar 16,6 persen. Peningkatan ini merupakan yang pertama sejak survei yang sama digelar Januari 2022 yaitu sebesar 13,9 persen," kata Peneliti Litbang Kompas Arita Nugraheni.
Berikut Hasil Survei Litbang Kompas:
- Ganjar Pranowo 28,8%
- Prabowo Subianto 20,6%
- Ridwan Kamil 9,1%
- Anies Baswedan 8,8%
- Andika Perkasa 2,1%
- Agus Harimurti Yudhoyono 1,2%
- Sandiaga Uno 0,9%
- Tri Rismaharini 0,6%
Survei digelar Litbang Kompas dengan wawancara tatap muka pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 37 provinsi di Indonesia. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi LSI 22 Januari 2023
Sejumlah nama tokoh digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024. Elektabilitas mereka pun mulai dimunculkan ke publik lewat lembaga-lembaga survei.
Misalnya saja, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Berdasarkan hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Prabowo Subianto di angka 23,2 persen.
"Ganjar tertinggi sementara Prabowo-Anies pada Januari 2023 saling kejar atau kompetitif," kata Djayadi dalam rilis daring, Minggu 22 Januari 2023.
Elektabilitas Prabowo terpaut 3,2 persen dibanding Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang unggul di angka 24,5 persen berdasarkan survei LSI. Kemudian disusul Anies Baswedan Sebesar 19,3 persen.
LSI belum bisa memastikan sosok yang benar-benar unggul di antara tiga tokoh tersebut karena selisih perolehan dukungan ketiganya kurang dari lima persen.
"Misalnya, Ganjar dan Anies itu selisihnya kurang dari lima persen, padahal margin of error survei ini 2,9 persen. Jadi, selisih dari dukungan tertinggi dan terendah," jelasnya.
Berikutnya, nama-nama lain yang muncul menjadi pilihan responden adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (10,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono/AHY (2,9 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (1,9 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,7 persen), dan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP Partai PDI Perjuangan Puan Maharani (1,3 persen).
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi LSN 14 Januari 2023
Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbarunya, terkait kandidat calon presiden 2024. Menurut LSN, temuan paling menarik adalah soal wilayah ‘tempur’ antar kandidat tiga sosok terkuat yakni Prabowo Subianto, Anies Bawedan dan Ganjar Pranowo.
“Pertempuran paling sengit, yakni di Pulau Jawa. Salah satu temuan LSN yang menarik dari survei kali ini adalah bahwa Jawa Barat masih dikuasai Prabowo Subianto. Jika Pilpres dilaksanakan saat ini,” kata Peneliti Senior LSN, Gema Nusantara saat jumpa pers daring hasil survei terbarunya, Sabtu 14 Januari 2023.
Gema melihat, dari tren hasil survei yang dilakukan LSN pada tanggal 2 sampai dengan 11 Januari 2023 di seluruh provinsi yang berada di Pulau Jawa yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Timur, dipastikan Prabowo masih akan tetap juara di Jawa Barat seperti pada dua Pilpres sebelumnya.
“Sebanyak 58,4 persen responden di Jawa Barat mengaku akan memilih Prabowo Subianto dalam simulasi tiga capres. Anies Baswedan di Jawa Barat hanya mendapat suara oleh 24,8% responden. Sedangkan Ganjar Pranowo di Jawa Barat hanya didukung oleh 13,2% responden, sisanya (3,6%) belum punya pilihan (undecided),” ungkap Gema.
Selain di Jawa Barat, Prabowo Subianto juga mencatatkan kemenangan di Provinsi Banten. Prabowo unggul atas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam simulasi tiga nama capres.
“Tercatat, Prabowo mengantongi 48,6% suara responden. Kemudian sebanyak 29,7% responden menjatuhkan pilihannya pada Anies Baswedan dan 18,9% mengaku akan memilih Ganjar Pranowo. Sementara sebanyak 2,8% responden mengaku belum punya pilihan (undecided),” tutur Gema.
Advertisement
Survei Elektabilitas Prabowo Subianto di Pilpres 2024 Versi Charta Politika 22 Desember 2022
Survei terbaru dari Charta Politika Indonesia mencatatkan 10 nama terkait sosok calon presiden. Hasilnya, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo masih masuk dalam urutan tiga besar ketimbang sosok ketujuh nama lainnya.
"Ganjar Pranowo (31,7 persen), Anies Baswedan (23,9 persen) dan Prabowo Subianto (23 persen)," kata Yunarto saat jumpa pers daring, Kamis 22 Desember 2022.
Pada urutan selanjutnya, kata Yunarto, terdapat nama Ridwan Kamil (5,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,3 persen), Sandiaga Uno (2 persen), Puan Maharani (1,5 persen), Khofifah Indar (1,2 persen), Erick Thohir (1,1 persen) dan Airlangga Hartarto (0,7 persen) dan sisanya yang tidak menjawab sebesar 6,8 persen.
"Jadi pada simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo mendapatkan elektabilitas tertinggi," jelas Yunarto.
Yunarto lalu mengerucutkan kepada responden terkait tiga nama teratas. Hasilnya, saat responden hanya memiliki 3 sosok pilihan yaitu Anies, Ganjar dan Prabowo, hasilnya tetap Ganjar yang nomer satu dengan skor 37 persen. Namun demikian, selisih angka antara Anies dan Prabowo melebar. Pada simulasi 10 nama hanya terpaut 0,9 persen, tetapi pada simulasi 3 nama hampir mencapai 3 persen.
"Perbandingannya, Anies 29,2 persen dan Prabowo 26,1 persen. Sedangkan 7,7 persen responden tidak menjawab," urai Yunarto.
Sebagai informasi, survei terkait baru saja dilakukan pada rentang waktu 8-16 Desember 2022. Metode survei yang digunakan adalah multistage random sampling dengan total responden sebanyak 1.220 orang yang diambil secara nasional.
Survei ini memiliki nilai margin of error sebesar 2,82 persen dengan quality control dari total sampel sebanyak 20 persen.