Sukses

Demokrat: Wajar Banyak yang Kaget, Koalisi Perubahan Paling Maju dan Terdepan

Partai Demokrat menyebut bahwa ada pihak-pihak yang kaget dengan terbentuknya Koalisi Perubahan yang terdiri dari partainya, PKS, dan Partai NasDem.

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrat menyebut bahwa ada pihak-pihak yang kaget dengan terbentuknya Koalisi Perubahan yang terdiri dari partainya, PKS, dan Partai NasDem.

Demokrat menilai pihak-pihak tersebut khawatir dengan arus perubahan yang dilakukan koalisi.

"Demokrat memahami, jika masih ada pihak-pihak yang kaget dan tidak percaya dengan terbentuknya Koalisi Perubahan dan kuatnya soliditas Demokrat, PKS, dan Nasdem dalam koalisi ini," kata Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dikutip dari siaran pers, Sabtu (11/2/2023).

"Mereka ini gamang dan khawatir, melihat arus perubahan yang menjadi aspirasi dan harapan besar masyarakat, mendapatkan saluran dan ruang yang luas serta terkonsolidasi dalam Koalisi Perubahan," sambungnya.

Menurut dia, Koalisi Perubahan merupakan satu-satunya koalisi yang sudah mengumumkan bakal calon presiden di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan. Selain itu, Herzaky menuturkan total kursi Koalisi Perubahan di parlemen mencapai 28 persen.

"Secara matematis, kami merupakan koalisi dengan total kursi dukungan di parlemen yang tertinggi, mencapai 28 persen, jika melihat pemetaan prediksi koalisi saat ini," ujarnya.

"Kalau ternyata ada parpol lain yang memutuskan bergabung juga dengan kami, semakin besar dan kuat berarti koalisi ini," imbuh Herzaky.

Menurut dia, Koalisi Perubahan juga satu-satunya koalisi yang memiliki mesin partai dengan kesiapan menghadapi Pemilu 2024 dan dukungan masyarakat akar rumput melalui relawan pendukung capres.

"Yang lain, ada yang punya mesin partai, tak punya dukungan relawan pendukung capres. Ada yang punya relawan pendukung capres, tapi belum jelas partai mana yang mendukung. Kami satu-satunya yang sudah punya kombinasi keduanya," jelas Herzaky.

 

2 dari 2 halaman

Banyak Isu yang Dihembuskan

Untuk itu, Partai Demokrat merasa wajar apabila semakin banyak isu yang dihembuskan berbagai pihak. Isu itu dinilai bentuk upaya untuk mendegradasi ataupun mendiskreditkan Koalisi Perubahan.

Herzaky menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta para kadernya fokus membangun Koalisi Perubahan agar makin solid. AHY juga meminta kader Partai Demokrat tidak terganggu dengan hal-hal lain.

"Bagi beliau, sangat penting Demokrat dan juga teman-teman di Koalisi Perubahan mempersiapkan diri dan meyakinkan masyarakat bahwa jika masyarakat ingin perubahan dan perbaikan ke arah Indonesia yang lebih baik lagi, Demokrat siap memperjuangkannya bersama rakyat di Koalisi Perubahan," pungkasnya.