Liputan6.com, Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) tak lagi memprioritaskan Zulkifli Hasan untuk diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.Â
"Kalau (memprioritaskan untuk diusung sebagai bakal) capres sudah enggak," kata Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin di Jakarta, Selasa, (28/3/2023).
Baca Juga
Menurut Fikri, kini partainya akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.Â
Advertisement
"Karena tadi, nilai skor tertinggi (dukungan) kami, Ganjar. Kan enggak mungkin kami mau menabrak fakta itu, kemudian kami paksakan (mengusung) Bang Zul," kata Fikri.
Ia pun mengatakan aspirasi dari dewan pimpinan PAN di berbagai daerah dan wilayah menginginkan sejumlah tokoh untuk diusung sebagai bacapres partai tersebut, namun setelah diakumulasikan, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperoleh dukungan tertinggi.
"Kami minta suara daerah-daerah, kepada wilayah, mereka menyampaikan itu. Masing masing wilayah itu berbeda, kami akumulasikan, tertinggi di internal kami adalah Ganjar," kata Fikri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengemukakan bahwa sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menjadi tokoh yang memiliki perpaduan lengkap dan tepat untuk berpasangan dalam kontestasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024.
Keduanya mewakili dua kelompok pemilih yang selama ini kerap digunakan, yaitu mewakili Jawa dan di Luar Jawa.
"Jangan lupa mereka ini perpaduan yang pas yakni Jawa dan Sumatera," ujar Eddy saat dihubungi pada Minggu (26/2/2023).
Dukungan Zulkifli Hasan
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan memberikan pidato pembukaan Rapat Koordinasi Nasional PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). Acara ini pun dihadiri Presiden Joko Widodo.
Zulkifli melemparkan pesan kuat terkait dukungan PAN terhadap pasangan Ganjar-Erick untuk berpadu maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada tahun 2024.
Atas pesan Ketua Umum PAN tersebut, Eddy mengatakan bahwa pesan itu tersampaikan secara langsung karena Ganjar Pranowo memang hadir atas undangan sebagai Kepala Daerah.
Eddy menambahkan, Ganjar menjadi pilihan terbaik karena memang kerap menempati posisi teratas pada berbagai survei Calon Presiden.
Di sisi lain, hadir juga Erick Thohir yang merupakan sosok muda inspiratif dan profesional. Selain itu, Erick juga mempunyai hubungan sangat dekat dengan PAN.
"(Jadi) Rasanya cocok kalau mereka itu ikut dalam pemilihan Capres dan Cawapres untuk membangun Indonesia 2024 ke depan," tutur Eddy.
Advertisement