Sukses

Pengamat: Duet Prabowo-Ganjar Ibarat Messi-Ronaldo Dalam Satu Tim, Rumit

Pengamat Politik Arifki Chaniago menganalisis soal survei nasional yang menyebut Ganjar Pranowo- Prabowo Subianto adalah pasangan favorit untuk Pemilu 2024. Menurut dia, kedua sosok tersebut adalah mega bintang bak Ronaldo dan Messi.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat Politik Arifki Chaniago menganalisis soal survei nasional yang menyebut Ganjar Pranowo- Prabowo Subianto adalah pasangan favorit untuk Pemilu 2024. Menurut dia, kedua sosok tersebut adalah mega bintang bak Ronaldo dan Messi.

"Saya mengibaratkannya dua tokoh ini Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di satu club. Artinya (jika) dua mega bintang ada di survei lalu diduetkan dan ini akan menjadi masalah karena bisa saling beradu untuk menonjol," kata pria yang menjabat selaku direktur eksekutif Aljabar Strategic ini saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (17/3/2023).

Arifki meyakini, secara elektroal survei memang terkesan menarik bila kedua orang ini diduetkan bahkan menjadi favorit. Namun dalam kenyataannya, potensi tersebut masih dipertanyakan.

"Apakah Ganjar ketika dimajukan, PDIP mau sebagai calon wakil presiden (cawapres)? tentunya tidak karena PDIP mempunyai kursi paling besar di parlemen saat ini. Jadi bagaimana? Ganjar jadi calon presiden (capres) dan Prabowo menjadi cawapres? tapi kalau Prabowo cawapres tampaknya tidak mungkin apalagi Prabowo sudah menjadi capres 2 kali," jelas Arifki.

Arifki meyakini, difavoritkannya kedua sosok itu untuk diduetkan adalah hal rumit. Sebab hingga saat ini belum terlihat jelas bagaimana keduanya bisa bermuara dalam satu wadah yang saling melengkapi.

"Ini rumit, jadi sebenarnya mau kemana? ke Koalisi Indonesia Raya (KIR)? Artinya Gerindra-PKB, tapi tentu Cak Imin tidak mau kalau Ganjar jadi cawapres Prabowo karena Cak Imin ingin menjadi cawapres. Lalu Ganjar harus pake koalisi mana? mungkin Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tapi KIB kan ingin mengusung figurnya sendiri," urai Arifki menandasi.

Sebelumnya, difavoritkannya Ganjar-Prabowo muncul dalam survei nasional yang dilakukan oleh Political Weather Stations (PWS). Melalui simulasi surveinya, PWS melakukan analisis pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang difavoritkan publik. Hasilnya, pasangan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo difavoritkan di Pemilu 2024.

"Pasangan Prabowo-Ganjar bahkan jauh lebih difavoritkan publik daripada pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan,"kata Peneliti Senior PWS, Sharazani MA dalam keterangannya, Selasa (14/3/2023).

Dia menjelaskan, dalam survei kali ini PWS membuat beberapa simulasi pasangan capres-cawapres untuk Pemilu 2024. Pertama-tama dibuat simulasi siapakah cawapres yang dinilai cocok mendampingi tiga capres papan atas yakni Prabowo, Ganjar dan Anies. Kemudian PWS membuat simulasi apabila capres diikuti tiga pasang kandidat.

"Kami bertanya siapakah yang menjadi favorit publik. Selain itu PWS juga membuat analisis secara cross-tabulation untuk mengetahui kemana arah dukungan partai-partai politik terhadap tiga pasangan capres-cawapres yang disimulasikan PWS," kata Sharazani.

2 dari 2 halaman

Ganjar Paling Cocok Jadi Cawapres Prabowo

Hasilnya, dari dari sejumlah nama yang diajukan oleh PWS kepada responden dan menanyakan kepada mereka siapakah yang paling cocok menjadi wakil dari pendamping Prabowo Subianto, sebanyak 24,5% publik menyebut nama Ganjar Pranowo. Setelah itu batu muncul nama Ridwan Kamil (15,6%), Sandiaga Uno (12,8%), Erick Thohir (11,2%) dan Khofifah (10,1%).

"Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan politisi senior PDIP Puan Maharani hanya disebut oleh kurang 2% responden," tutur Sharazani.

Lantas ketika pertanyaan yang sama diajukan kepada responden, siapakah yang paling cocok menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo, sebanyak 21,5% responden menyebut nama Ridwan Kamil, disusul Sandiaga Uno (16,3%) dan Erick Thohir (12,8%).

"Sedangkan siapa tokoh yang dinilai paling pantas menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan, sebanyak 19,9% responden menyebut nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," jelas dia.