Liputan6.com, Jakarta - Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas sebagian besar partai politik (parpol) belum pulih jika dibandingkan dengan hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019.
Direktur Riset SMRC Deni Irvani menyampaikan, jika pemilu legislatif dilaksanakan saat survei dilakukan, PDIP mendapatkan dukungan terbesar, 23,4 persen, disusul Gerindra 14,1 persen, dan PKB 10,3 persen.
Baca Juga
"Sementara Golkar 9,1 persen; Nasdem 7 persen; Demokrat 5,9 persen; PKS 5,7 persen; PPP 2,4 persen; PAN 1,9 persen; Perindo 1,7 persen; dan PSI 1,1 persen. Sementara partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada yang belum tahu atau tidak menjawab 15,3 persen," kata Deni dalam keterangannya, Minggu (19/3/2023).
Advertisement
Deni menjelaskan bahwa dibanding hasil pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen. Partai lain yang juga cenderung menguat adalah Gerindra dan PKB.
"PDIP naik dari 19,3 persen menjadi 23,4 persen. Elektabilitas Gerindra sedikit naik dari 12,6 persen menjadi 14,1 persen. PKB juga mengalami sedikit penguatan dari 9,7 persen menjadi 10,3 persen. Sementara partai-partai lain mendapatkan dukungan lebih rendah dari perolehan Pemilu 2019," ujar dia.
"Elektabilitas sebagian besar partai belum pulih," sambung Deni.
SMRC: 15,3 Persen Publik Belum Tentukan Pilihan Partai Politik
Menurut Deni, tetap terbuka kemungkinan perubahan perolehan suara masing-masing partai. Hal ini disebabkan oleh masih tingginya publik yang belum menentukan pilihan, yakni 15,3 persen.
"Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan karena masih ada sekitar 15,3 persen pemilih yang belum menentukan pilihan," jelas dia.
Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.061 atau 87 persen. Sebanyak 1.061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
Advertisement