Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI). Prabowo Subianto di urutan pertama dengan angka 30,3 persen menyusul Ganjar Pranowo 26,9 persen.
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani tidak kaget membaca hasil survei mengenai penurunan suara Ganjar Pranowo. Ia mengatakan, survei elektabilitas calon presiden seperti saham, sehingga bukan mengagetkan terjadi kenaikan dan penurunan.
Baca Juga
"Kita itu menyikapi survei itu harus seperti menyikapi pergerakan harga saham. Ada volatilitas. Jadi ya nggak usah kagetan," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4).
Advertisement
Arsul mengatakan, kalau ada tokoh bakal calon presiden yang mengalami penurunan karena isu tertentu juga hal yang biasa. Ia yakin bakal dapat naik lagi pada momen tertentu.
"Kalau minggu ini, bulan ini capres tertentu naik capres yang lain karena dikaitkan isu tertentu turun, kan nanti ada reboundnya. Persis seperti pasar saham," katanya.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei calon Presiden di Pilpres 2024. Dalam survei LSI tersebut, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penguatan dibandingkan Ganjar Pranowo atau Anies Baswedan.
Tren ini terekam dalam simulasi tiga capres. Prabowo mengantongi suara 30,3 persen, disusul Ganjar dengan 26,9 persen, dan Anies 25,3 persen.
"Untuk pertama kalinya sejak setahun terakhir, Prabowo Subianto kembali jadi nomor satu, meskipun belum terlalu signifikan unggulnya," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam pemaparan hasil survei, Jakarta, Minggu (9/4/2023).
Â
Perolehan Suara Prabowo dan Ganjar
Djayadi melanjutkan, Prabowo mengalami peningkatan sekitar 3,6 persen dari 26,7 persen. Sementara, Ganjar turun signifikan selama dua bulan terakhir, sekitar delapan persen dari 35 persen ke 26,9 persen. Sementara, Anies mengalami sedikit penguatan sebesar 1,3 persen.
"Yang menarik di situ, penurunan delapan persen suara Ganjar terpecah menjadi undecided, lalu sebagian ke Prabowo dan sedikit ke Anies," kata Djayadi.
Pada kategori simulasi tiga nama calon presiden menurut sosio-demografi, Prabowo unggul 31,8 persen di pedesaan. Hal ini lebih besar dibandingkan Ganjar sekitar 28,1 persen dan Anies 21,9 persen. Sedangkan di perkotaan, Prabowo dan Anies imbang dengan perolehan 28,7 persen dan Ganjar 25,7 persen.
Namun, yang paling menarik adalah perolehan suara di wilayah. Ia mengungkapkan, data di Jawa Timur mulai mengalami pergeseran dari Ganjar yang biasanya cukup tinggi, saat ini diambil alih oleh Prabowo.
"Suara di wilayah Jawa Timur, Prabowo unggul 38,2 persen, Ganjar 30 persen, dan Anies 14,2 persen," pungkasnya.
Survei LSI dilakukan pada 31 Maret hingga 4 April 2023. Sebanyak 1.229 responden ikut serta melalui metode Random Digit Dialing (RDD).
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau cellphone, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Â
Â
Â
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement