Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN yang juga Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir konsisten berada di posisi atas sebagai calon wakil presiden (cawapres). Survei terbaru Indikator Politik Indonesia (IPI) nama, Erick Thohir masuk tiga teratas.
Erick Thohir bersaing di tempat teratas dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga
“Tidak jauh bedanya terutama di empat nama teratas cawapres, ada Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir dan AHY,” terang Direktur Eksekutif IPI, Burhanuddin Muhtadi dalam acara rilis survei nasional dengan tema Isu-isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca-Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rabu (19/4/2023).
Advertisement
Dengan temuan ini Erick Thohir bersaing di tempat teratas dengan elektabilitas sebesar 11,8 persen. Sedangkan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 19,7 persen dan Sandiaga Uno sebesar 18,4 persen.
Kemudian AHY berada di belakang Erick Thohir dengan elektabilitas hanya sebesar 9,6 persen. Jika dibandingkan dengan temuan IPI sebelumnya di bulan Februari, Eks Presiden Inter Milan ini berhasil menggeser posisi AHY di tempat teratas.
Di mana sebelumnya, AHY berada di posisi ketiga kini dan Erick Thohir keempat. Kini, Erick Thohir berada di posisi ketiga dalam bursa cawapres IPI.
Terakhir, Burhanuddin mengatakan hal ini tidak lepas dari insentif elektoral yang dimiliki oleh Erick Thohir berkat berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia.
“Ada efek elektoralnya buat Erick Thohir sebagai cawapres. Sebagai cawapres ternyata ada insentif elektoralnya terkait dengan jerih payah sebagai Ketum PSSI,” pungkas Burhanuddin.
Metode Random Digit Dialing
Diketahui, survei terbaru dari IPI menggunakan metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1212 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening. Margin of error (MoE) survei diperkirakan ± 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling.
Advertisement