Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menghormati keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurut dia, setiap partai memiliki hak menentukan sikap.
Adapun PAN bersama PPP dan Partai Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dalam rangka Pilpres 2014. Namun, PPPÂ telah mengambil sikap sendiri mendukung Ganjar Pranowo menjadi capres 2024.
Baca Juga
"Tentu apapun keputusan partai kita hormati. Kan partai itu masing-masing independen," kata pria yang kerap disapa Zulhas ini kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (27/4/2023).
Advertisement
Menurut dia, PANÂ belum menentukan siapa sosok yang akan didukung sebagai capres 2024. Zulhas mengatakan hal tersebut akan dibahas bersama anggota KIB dalam pertemuan Kamis malam nanti.
"Ya ketemu-ketemu dulu, nanti kan dengan KIB," ujarnya.
Zulhas tak berbicara banyak terkait nasib KIB usai PPP mengusung Ganjar sebagai capres 2024. Dia menuturkan para ketum parpol di KIB yakni, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Plt Ketum PPP Mardiono, akan bertemu terlebih dahulu nanti malam.
"Nanti kan kita ketemu, ya oke ya," ucap Zulhas.
PDIP Sebut PPP hingga Hanura Bakal Temui Megawati Soekarnoputri dalam Waktu Dekat
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga Partai Hanura bakal bertemu Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dalam waktu dekat.
Diketahui, sejak PDIP resmi mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024, PPP dan Hanura juga menyatakan dukungannya untuk Ganjar Pranowo sebagai capres di Pemilu 2024.
"PPP itu sudah mengumumkan mendukung Pak Ganjar Pranowo dan dalam beberapa hari ke depan itu PPP akan kami terima, diterima oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2023).
Menurut Hasto tak hanya PPP dan Hanura, ke depan partainya juga akan menyambut kehadiran partai politik (parpol) lain yang hendak bergabung mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres untuk Pilpres 2024.
"Dan kemudian nanti juga Hanura dan ada partai politik lain, maka nanti ketika partai-partai tersebut bergabung seperti PPP ini kemudian kita lengkapi," ungkapnya.
Hasto menyampaikan proses penetapan capres-cawapres bakal berjalan secara alami hingga pasangan calon (paslon) nantinya membentuk tim kampanye resmi.
Inilah, kata dia yang akan menjadi salah satu tugas yang akan diemban tim relawan pemenangan Pemilu 2024 yang resmi diumumkan PDIP hari ini, Kamis (27/4/2023).
"Inilah yang kemudian apa yang sudah dilakukan oleh Pak Basarah cs ini akan melebur di dalam struktur tim kampanye," ucap Hasto.
Advertisement