Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak bubar. Pernyataan ini disampaikan setelah pertemuan tertutup tiga ketum parpol KIB yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas, Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Kamis malam (27/4/2023).
Sikap PPP yang mendahului deklarasi dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) tidak menggoyahkan koalisi bersama Golkar dan PAN. Airlangga dan Zulhas telah mendapatkan penjelasan dari Mardiono pada pertemuan tersebut.
KIB, kata Airlangga, justru mengapresiasi mekanisme yang dilakukan internal PPP. Airlangga menegaskan, KIB tetap solid dan membantah kabar akan bubar.
Advertisement
"Pertemuan silaturahmi malam ini tentu kami mendapatkan penjelasan dari Ketua Umum PPP terkait dengan hasil Rapimnas dan tentunya kami mengapresiasi mekanisme yang ada di PPP dan masing-masing partai. Walaupun kita tadi semua KIB pada malam hari ini terlibat kita solid, guyub, dan rukun," kata Airlangga usai pertemuan di rumahnya, Jakarta Selatan, Kamis malam.
KIB pun tidak akan mencampuri urusan internal masing-masing partai. KIB mempersilakan masing-masing partai punya mekanisme sendiri dalam rangka pencapresan 2024.
"Dan seperti mekanisme yang dipahami bahwa KIB tidak akan mencampuri urusan internal partai masing-masing, jadi itu klir. Jadi Rapimnas itu bagian dari mekanisme yang ada di PPP, kalau di Golkar ada Musyawarah nasional, demikian pula mekanisme yang ada di PAN," jelas Airlangga.
Capres-Cawapres dari KIB Akan Dirundingkan Lagi
Pada saatnya, KIB akan berunding bersama dengan menampung aspirasi masing-masing partai. Namun, pembicaraan mengenai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung KIB akan ada pembahasan lanjutan.
"Kemudian keputusan KIB ini tentu akan berkomunikasi dan berunding dengan masing-masing tentu KIB menampung seluruh aspirasi yang akan dibawa partai masing-masing. Jadi kalau seperti keluarga, KIB ini adalah keluarga. Jadi masing-masing kita berbicara atas nama KIB dan atas nama partai kemudian kita merundingkan kembali secara internal," ujar Airlangga.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Merdeka.com
Advertisement