Sukses

Cocok Duet dengan Ganjar, Ridwan Kamil Cawapres Terkuat Versi Indikator

Dari simulasi 19 nama, sembilan nama, hingga lima nama cawapres yang dikerucutkan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Kang Emil belum mampu disaingi oleh nama besar lainnya.

 

Liputan6.com, Jakarta - Seiring berkembangnya peta politik untuk pemilu serentak 2024, Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terbaru yang dilaksanakan pada 11 - 17 April 2023. Dalam hasil itu, survei turut memotret elektabilitas nama-nama calon presiden (capres), calon wakil presiden cawapres (cawapres), serta pasangan capres dan cawapres.

Dalam survei itu, Ridwan Kamil masih menjadi cawapres terkuat dan dinilai cocok berduet dengan Ganjar Pranowo.

Indikator Politik Indonesia melakukan survei cawapres dengan beberapa simulasi. Mulai simulasi 19 nama, simulasi sembilan nama, sampai simulasi lima nama. Hasilnya, pola hasil survei yang mereka dapati sama. Yakni Ridwan Kamil sebagai cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

”Peringkat pertama masih ditempati Ridwan Kamil,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis hasil survei yang disiarkan secara daring pada Minggu, 30 April 2023.

Di bawah Ridwan Kamil ada nama Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Erick Thohir.

”Kemudian peringkat kedua, ketiga, keempat kurang lebih dalam margin of error antara Sandi, AHY, dan Erick Thohir,” beber Burhanuddin.

Dari simulasi 19 nama, sembilan nama, hingga lima nama cawapres yang dikerucutkan oleh Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Kang Emil belum mampu disaingi oleh nama besar lainnya. Termasuk Mahfud MD yang belakangan cukup sering disebut.

Selain itu, pejabat yang akrab dipanggil RK tersebut juga menjadi cawapres yang namanya selalu muncul pada hasil survei capres. Dalam berbagai simulasi survei capres yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia, RK menempati posisi empat. Baik simulasi 35 nama, 20 nama, maupun sepuluh nama. RK berada di bawah tiga nama capres dengan elektabilitas teratas. Yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Menurut Burhanuddin, sejauh ini belum ada figur capres yang benar-benar unggul antara satu dengan lainnya. Dalam simulasi tiga nama, elektabilitas capres paling tinggi berada pada angka 34 persen.

”Artinya jauh untuk mencapai 50 persen. Maka cawapres menjadi penting,” jelas dia. Dalam kondisi tersebut, cawapres yang tepat menjadi penting untuk mendongkrak suara para capres.

 

2 dari 2 halaman

Survei Sebut Ganjar Cocok Diduetkan dengan RK

Survei tersebut mendapati Ganjar cocok diduetkan dengan RK. Misalnya pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil sebagai capres dan cawapres, unggul dengan 34,9 persen dibandingkan pasangan Anies Baswedan - AHY (23,3 persen) dan pasangan Prabowo Subianto - Khofifah Indar Parawansa (31,4 persen). Kemudian Ganjar - RK juga unggul dengan 37,3 persen bila melawan Prabowo - Muhaimin Iskandar (28,3 persen) dan Anies - AHY (24,1 persen).

Tidak hanya itu, Ganjar - RK (32,7 persen) mampu bersaing dengan Prabowo - Erick Thohir (33,6 persen) dan Anies - AHY (24,5 persen).

Melalui survei yang  dilakukan, Indikator Politik Indonesia memotret bahwa Ridwan Kamil merupakan figur yang populer sekaligus disukai. Buktinya 81,6 persen responden yang mereka tanyai mengakui tahu dan kenal Ridwan Kamil. Tidak hanya itu, 89,4 persen responden menyukai gubernur Jawa Barat tersebut. Persentase kesukaan terhadap Ridwan Kamil paling tinggi dibandingkan nama-nama lain seperti Prabowo, Ganjar, dan Anies.

Hasil survei tersebut diperoleh Indikator Politik Indonesia setelah melakukan survei dengan metode multistage random sampling. Jumlah total sampel yang diambil dalam survei tersebut sebanyak 1.220 orang dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Seluruh responden yang dilibatkan dalam survei tersebut dipastikan sudah berumur 17 atau lebih ketika survei berlangsung.