Sukses

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo 18,3 Persen, Ganjar 16,2 Persen, Anies 13,1 Persen

Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kenaikan pesat di pertengahan April 2023. Hal ini terekam dalam simulasi top of mind survei elektabilitas calon presiden Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kenaikan pesat di pertengahan April 2023. Hal ini terekam dalam simulasi top of mind survei elektabilitas calon presiden Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Elektabilitas Prabowo berada di angka 18,3 persen, naik dari awal April 14,8 persen. Dibandingkan Januari 2023 lalu, Prabowo hanya memiliki elektabilitas sebesar 8,8 persen.

"Pak Prabowo sejak Januari 2023 sampai April terus mengalami penguatan," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat paparan survei secara daring, Rabu (3/5/2023).

Sementara itu, Ganjar Pranowo trennya sempat mengalami penurunan sebelumnya, tetapi akhirnya naik kembali di pertengahan April 2023. Saat ini elektabilitas Ganjar 16,2 persen. Sementara sebelumnya hanya 11,7 persen pada survei telepon di awal April 2023. Pada Januari 2023, elektabilitas Ganjar sempat mencapai angka 16 persen.

"Pak Ganjar mengalami penurunan dari Februari ke awal April, tapi kemudian menguat kembali dari awal April ke pertengahan April," ungkap Djayadi.

Sedangkan bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan juga mengalami peningkatan elektabilitas. Hanya saja tidak sekuat Prabowo Subianto.

Anies naik dari 12,1 persen pada awal April menjadi 13,1 persen pada pertengahan April 2023. Sementara elektabilitas Anies pada Januari 2023 sebesar 9,4 persen.

"Anies Baswedan dibanding Januari cenderung mengalami penguatan, tapi tidak setinggi yang dimiliki Pak Prabowo," kata Djayadi.

LSI menggelar survei wawancara tatap muka pada 12-17 April 2023. Populasi survei dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling sebanyak 1220 responden. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

2 dari 2 halaman

Survei Indikator Politik: Pemilih Jokowi yang Dukung Prabowo Terus Naik

Sebelumnya, survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia mencatat bahwa terjadi pergeseran pemilih Presiden Joko Widodo di 2019 ke bakal calon presiden 2024. Pemilih Jokowi mayoritas bergeser ke bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo. Akan tetapi mengalami penurunan di April 2023.

Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, penurunan dukungan pemilih Jokowi di 2019 kepada Ganjar Pranowo terjadi sejak Februari 2023 dari yang bermula 43,9 persen menjadi 37 persen pada April 2023.

"Mereka yang memilih Jokowi-Ma'ruf mayoritas memilih Ganjar tapi trennya turun dibanding Februari," kata Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4/2023).

Pemilih Jokowi mulai bergerak mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sebelumnya pada Februari 2023, pemilih Jokowi mendukung Prabowo hanya 13,9 persen. Bahkan lebih rendah dari pemilih Jokowi yang mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan di angka 16,6 persen.

Pada April 2023 mengalami kenaikan pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo yaitu mencapai angka 24,7 persen.

"Sementara pendukung Pak Jokowi yang memilih Prabowo naik," kata Burhanuddin.

Sementara, pada basis pemilih Prabowo-Sandi di 2019, Prabowo Subianto kembali mendapatkan dukungan pemilih lamanya. Prabowo mengalami kenaikan dukungan dari pemilih di 2019. Dari Februari 2023 hanya 30,4 persen menjadi 39,2 persen pada April 2023.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Â