Sukses

Usai Bertemu JK, Cak Imin: Kristalisasi Capres-Cawapres di Pemilu 2024 Dua Bulan Lagi

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tidak ada obrolan soal calon presiden dan wakil presiden, saat bertemu Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tidak ada obrolan soal calon presiden dan wakil presiden, saat bertemu Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla di kediaman pribadinya, Jalan Brawijaya Jakarta. Menurut dia, hal tersebut masih jauh dari kristalisasi soal nama yang akan dimajukan di Pemilu 2024.

"Sampai diskusi tadi belum sampai ke sana, kristalisasinya 1-2 bulan ke depan, kita tunggu saja," ujar Cak Imin kepada awak media, Sabtu (6/5/2023).

Dia memastikan, komunikasi yang intensif akan menentukan hasil akhir tentang siapa sosok calon presiden dan wakil presiden. Khususnya yang akan diusung partainya.

“Komunikasi interaksi akan menentukan hasil akhir kesimpulan,” jelas Cak Imin.

Dia menambahkan, silaturahmi bersama JK seperti malam ini adalah bagian dari komunikasi tersebut. Dia mengaku bahagia, pasalnya, selama pertemuan yang berlangsung internal tersebut banyak wejangan yang diterimanya dari seorang ‘sesepuh’.

“Pak JK ini kekuatan di atas semua kekuatan,” puji Cak Imin.

Dia memastikan, komunikasi terkait tidak hanya dilakukan bersama JK namun juga kepada sesepuh lainnya, khususnya para mantan wakil presiden lainnya setelah JK pada malam ini seperti Hamzah Haz (Wakil Presiden 2002-2024), Boediono (Wakil Presiden 2009-2014), dan Try Soetrisno (Wakil Presiden 1993-1997).

“Saya akan terus meminta bimbingan beliau. Halal bihalal bulan syawal masi beberapa hari meminta maaf kpada para sesepuh, saya minta saran beliau-beliau,” Cak Imin menandasi.

 

 

Promosi 1
2 dari 2 halaman

Dapat Wejangan dari JK, Sebut untuk Kuatkan PKB

Sebelumnya, Cak Imin mengaku bahagia bisa diterima dan bersilaturahmi, bersama Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Brawijaya 6 Jakarta. Selama pertemuan berlangsung, ia dapat banyak wejangan dari seorang ‘sesepuh’.

“Saya bahagia bersyukur Pak JK sehat selalu, saya bisa mendapat bimbingan nasihat tapi juga membantu persoalan, menyangkut NU, perjuangan dakwah masjid dan termasuk politik,” kata Cak Imin di lokasi, Sabtu (6/5/2023) malam.

Cak Imin melanjutkan, salah satu wejangan JK soal politik adalah bagaimana cara untuk memperkuat PKB. Tujuannya untuk menghadapi tantangan perpolitikan nasional dan Pemilu 2024 mendatang.

“Pesan beliau kuatkan PKB, perkuat konstituen agar kita siap menghadapi tantangan,” tegas Cak Imin.