Liputan6.com, Jakarta Musyawarah Rakyat (Musra) yang diadakan di 30 provinsi telah menetapkan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusulkan kepada Presiden Joko Widodo pada acara Puncak Musra pada Minggu 14 Mei 2023 di Istora Senayan. Di mana, tiga nama itu disebut menjadi pilihan untuk Pemilu 2024.
Adapun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di peringkat pertama dengan raihan suara terbanyak.
Dalam konferensi pers, Ketua Dewan Pengarah Musr Andi Gani Nena Wea membacakan tiga nama yang masuk tiga besar bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Advertisement
"Sesuai urutan, peringkat pertama Pak Ganjar Pranowo," kata Andi.
Lebih lanjut, menurut dia, Musra akan menyerahkan tiga nama tersebut tanpa pemeringkatan kepada Presiden Jokowi
Meski demikian, sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain.
"Sebagian besar relawan Jokowi sudah memutuskan mendukung Pak Ganjar, meski ada juga yang mendukung Prabowo dan lain-lain. Tapi sebagian besar sudah ke Pak Ganjar," ujarnya.
Namun, Andi menyatakan akan menghormati apapun pilihan Jokowi dan relawan setuju menunggu instruksi Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi punya pertimbangan politik sendiri, dan relawan setuju menunggu instruksi pak jokowi," ujar dia.
Â
Elektabilitas Ganjar Sky Rocketing Usai Diumumkan Jadi Capres 2024
Sekretaris Jenderan PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengklaim elektabilitas Ganjar Pranowo melonjak naik usai diumumkan sebagai calon presiden (capres) 2024. Dia pun bersyukur dengan kenaikan elektabilitas Ganjar Pranowo.
"Inilah demokrasi yang dibangun di PDIP. Dinamika politik itu terjadi sebelum Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) mengumumkan, tetapi begitu Ketum PDIP dengan hak konstitusional yang diberikan oleh kongres mengumumkan, seluruh tiga pilar partai bergerak," ujar Hasto di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Senin (8/5/2023).
"Sehingga dari survei-survei yang dilakukan, elektoral dari Pak Ganjar ini langsung terjadi, sky rocketing, langsung melonjak tinggi," lanjut Hasto.
Menurut Hasto, tingginya elektabilitas Ganjar ini menandakan bahwa keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadikan Ganjar sebagai capres 2024 sesuai kehendak rakyat.
Hasto menyebut survei Ganjar semakin tinggi karena Gubernur Jawa Tengah itu selalu bergerak dan berkomunikasi dengan rakyat serta partai politik pendukung.
"Kemudian Pak Ganjar setiap Sabtu dan Minggu bergerak ke daerah-daerah melakukan komunikasi langsung, baik dengan partai pendukung maupun dengan rakyat," kata Hasto Kristiyanto.
Hasto pun meyakini elektabilitas Ganjar akan terus naik. Terlebih, Ganjar telah mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura.
"Kami meyakini ke depan akan terus terjadi kenaikan, apalagi tiga pilar partai digabungkan dengan PPP dan Hanura ini terus bergerak dan juga bersama dengan kekuatan relawan," tutur Hasto.
Advertisement