Sukses

Wiranto Daftarkan Eks Hanura ke Partai Lain, OSO: Mereka Sudah Dipecat, Artinya Enggak Laku

OSO menyebut, Partai Hanura juga kedatangan kader-kader baru dari kalangan pemuka agama. Khususnya mereka yang berlatar agama Islam, jumlahnya mencapai ratusan orang.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengaku cuek, dengan tindakan Eks Ketua Umum Hanura Wiranto. Menurut OSO, tindakan Wiranto memberikan mantan kader Hanura ke partai lain seperti PPP dan Gerindra tidak akan mempengaruhi soliditas Partai.

“Partai Hanura ini sah secara hukum di Kumham dan KPU. Dan itu yang berhak mendaftarkan siapa calon yang tampil dan tidak. Kalau ada yang dipecat dari Hanura (artinya) tidak laku dan bodoh juga (kalau) ada yang pilih. Jadi ini tidak akan mengganggu Hanura yang solid,” kata OSO saat jumpa pers di Kantor KPU RI Jakarta, Rabu (10/5/2022).

OSO menambahkan, partainya selama ini juga kedatangan mantan kader dari partai politik lainnya. Bahkan dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang identik dengan sosok AM Hendropriyono sebagai mantan ketua umumnya.

"Ada juga dari partai-partai lain yang masuk ke Hanura, seperti dari Gerindra, PPP, PKB, dan PKPI itu rombongan masuk ke Hanura,” jelas OSO.

OSO juga menyebut partainya kedatangan kader-kader baru dari kalangan pemuka agama. Khususnya mereka yang berlatar agama Islam, jumlahnya mencapai ratusan orang.

"Para kiai 280 orang (mendaftar ke Hanura) dan juga ada dari unsur agama yang lain,” urai Oso.

OSO yakin, dengan keberagaman kader Hanura, maka suasana partainya bisa lebih cair dan bukan sekedar menjadi panggung politik semara. 

"Politik ini harus cair dan bangsa Indonesai berhak, jangan cari-cari panggung. Kalau udah tidak laku ya tidak laku, cari track record-nya,” OSO memungkasi.

 

2 dari 2 halaman

Bawa Ratusan Eks Hanura ke Gerindra dan PPP

 

Diberitakan sebelumnya, Eks Ketua Umum (Ketum) Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto membawa 100 lebih eks kader Hanura, menjadi calon legislatif (caleg) di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Gerindra.

"Tentunya banyak sekali teman-teman saya, kolega saya yang saat ini juga masih bersama-sama saya menunggu untuk mau ke mana ini, karena semangatnya ada, kualitasnya ada, kesungguhannya dan tekadnya ada, tapi masih belum tahu mau ke mana untuk menyampaikan aspirasi politiknya itu ke mana," kata Wiranto kepada awak media, Senin 1 Mei 2023.