Sukses

NasDem Resmi Daftarkan Bacaleg ke KPU, 33 Persen Diisi Kader Perempuan

Partai NasDem resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Nampak, Ketua Koordinator Bappilu Partai NasDem Pranda Surya Paloh yang menghantarkan berkas pendaftaran ke KPU.

Prananda mengatakan secara komposisi partainya berhasil memenuhi kuota calon legislatif perempuan 30 persen. Bahkan, kata dia kuota kepada kader perempuan yang diberikan mencapai 33 persen.

"Hal kedua yang menjadi catatan kami ada catatan yang cukup baik di tengah polemik 30 persen atas perempuan kuota perempuan ini Partai Nasdem sukses memberikan caleg perempuan di atas 30 persen yaitu 33 persen," kata Prananda di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Selain itu, kata dia petahana Partai NasDem masih mendominasi kuota Bacaleg yang didaftarkan untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 ini.

"Tentu karena ini saya rasa kita ingin jadi partai besar yang tadi saya utarakan, tentu petahana kami yang lebih dominan ya," kata dia.

Kemudian, kata Prananda ada dua Bacaleg pindahan dari partai lain yang ikut didaftarkan pada Pileg 2024. Kendati demikian, menurut Prananda partainya banyak mendaftarkan Bacaleg di bawah usia 45 tahun.

"Tentu juga kami banyak di bawah 45 tahun, tetapi memang yang menjadi dominan di Pemilu ketiga ini di kisaran 55 sampai 60 tahun," ungkapnya.

"Tetapi kami juga sadar akan pentingnya peran pemuda, makanya kami akan menggerakkan ataupun juga memaksimalkan organisasi-organisasi sayap kami Garda Pemuda NasDem untuk terus meraih simpati dari kalangan Pemuda begitu ya," jelas dia.

2 dari 2 halaman

Diisi Politisi hinga Akademisi

Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera 2 Willy Aditya menambahkan, politisi berada di posisi terbanyak yang mendaftar sebagai Bacaleg, disusul mantan birokrat, peneliti, hingga akademisi.

"Kalau berbicara komposisi yang paling banyak di nasDem yang pertama politisi yang kedua mantan birokrat karena profesional yang ketiga peneliti dan intelektual doktornya itu sampai 30, 40 orang doktornya, ada profesor dua orang doktornya sampai 50 orang," kata Willy.