Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir di puncak musyawarah rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). Pada kesempatan ini, Jokowi menerima aspirasi tiga nama capres-cawapres 2024 hasil Musra relawannya itu.
Dalam sambutannya, Jokowi bertanya kepada ribuan relawannya soal siapa sesungguhnya sosok pemimpin yang diinginkan rakyat Indonesia ke depan.
Baca Juga
"Saya tahu saudara-saudara semua ingin menyerap aspirasi rakyat benar? Siapa sih yang diinginkan rakyat? Jangan sampai keliru," kata Jokowi.
Advertisement
"Dan saya tahu saudara-saudara ingin mencari, menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat, suara akar rumput bukan suara elite," sambung dia.
Menurut dia, Musra pertama kali diadakan di Bandung pada Agustus 2022 silam. Dia mengaku tahu betul tujuan diadakannya Musra oleh relawan.
"Dan saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi-provinsi yang berbeda bahkan sekali di Hongkong. Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini," jelasnya.
Dia menyampaikan, mengetahui betul lewat Musra para relawan ingin merawat demokrasi dari akar rumput, bukan dari kalangan elite saja.
"Kenapa ini dilakukan? Kenapa Musra ini dilakukan? Karena kita semuanya cinta negara ini, kita semua cinta bangsa ini jadi kenapa capek-capek 29 kali, provinsi ini pindah, provinsi ini pindah, provinsi ini pindah, kenapa capek-capek ya karena itu tadi," katanya.
"Oleh sebab itu saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi kegiatan Musra yang dilakukan oleh relawan Jokowi ini," lanjut Jokowi.
Sampaikan Arahan untuk Pemilu 2024
Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal memberikan pengarahan kepada relawan dalam puncak Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia. Musra Projo digelar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat (14/5/2023).
"Ya puncaknya nanti pengarahan Pak Presiden Joko Widodo ke mana kapal besar relawan ini akan tertuju, berlabuh di 2024, semua menantikan perintah dan komando Pak Jokowi untuk menentukan arah 2024," kata Budi.
Menurut Budi, juga akan disampaikan aspirasi relawan hasil dari prose Musra yang terjaring perihal tiga nama yang bakal diajukan sebagai capres-cawapres untuk Pemilu 2024.
"Kita proses Musra itukan yang Indonesia ini kan menyaring, menjaring dan merekam suara aspirasi masyarakat nanti kita sampaikan ke Pak presiden, 3 nama dan nanti biar pak presiden yang memutuskan," jelas dia.
Menurut dia, ada tiga nama yang menguat sebagai capres yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto. Sedangkan, untuk nama cawapres yang muncul yakni Mahfud Md.
"Kan Pak Prabowo, Pak Ganjar dan Pak Airlangga 3 nama dan semua memang memiliki kelebihan masing-masing. Untuk cawapres kan ada nama Pak Mahfud ya," kata dia.
Â
Advertisement