Sukses

Survei SMRC: Kualitas Personal Capres, Ganjar Paling Unggul soal Kejujuran dan Perhatian kepada Rakyat

Hasil survei SMRC, Ganjar Pranowo dinilai lebih positif dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hal perhatian kepada rakyat dan jujur.

Liputan6.com, Jakarta - Temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Kualitas Personal Capres di Mata Pemilih” menunjukkan bahwa sifat kepemimpinan yang paling penting bagi seorang calon presiden adalah kejujuran dan perhatian pada rakyat. Pada kedua kualitas personal ini, Ganjar Pranowo dinilai paling unggul oleh publik.

Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, menjelaskan bahwa kualitas personal tokoh merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan pemilih dalam memutuskan calon presiden yang akan dipilih.

"Semakin positif kualitas personal seorang calon, semakin besar pula peluangnya untuk dipilih," kata Deni dalam keterangnnya, Minggu (14/5/2023).

Menurut Deni, hasil survei SMRC ini menunjukkan bahwa sifat atau kualitas kepemimpinan yang paling penting dimiliki oleh seorang calon Presiden Indonesia adalah kejujuran dan perhatian pada rakyat.

Sebanyak 40,7 persen publik menilai kejujuran sebagai sifat kepemimpinan terpenting yang harus dimiliki seorang capres dan yang menyatakan perhatian pada rakyat 29,3 persen. Sementara, sifat lainnya kurang terlalu penting bagi pemilih: tegas 12,6 persen; taat pada agama 12,2 persen; dan pintar 3,7 persen. Masih ada 1,4 yang belum menjawab.

Terhadap lima kualitas personal ini, SMRC kemudian bertanya siapa di antara tiga bakal calon presiden yang dianggap paling mewakili kelima sifat tersebut. Hasilnya Ganjar dinilai lebih positif dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hal perhatian kepada rakyat dan jujur.

"Ganjar juga dinilai sedikit di atas dalam sifat pintar dan taat beragama, tapi jaraknya tidak terlalu jauh dari Anies. Sementara itu, Prabowo unggul dalam sifat tegas," kata Deni.

 

2 dari 3 halaman

Ganjar Dinilai Paling Jujur dan Perhatian

Selain itu, terdapat 38 persen yang menilai Ganjar paling jujur, Prabowo 20 persen, Anies 19 persen, dan yang tidak punya pendapat sekitar 23 persen.

Untuk aspek perhatian pada rakyat, sebanyak 46 persen yang menilai Ganjar paling perhatian, Prabowo 19 persen, Anies 19 persen, dan belum jawab 15 persen. Ganjar juga dinilai paling pintar sebanyak 34 persen, Anies 26 persen, Prabowo 24 persen, dan yang tidak berpendapat 16 persen.

Yang menilai Ganjar paling taat beragama sebesar 33 persen, Anies 28 persen, Prabowo 15 persen, dan tidak tahu 24 persen.

Sementara, Prabowo dinilai unggul pada aspek ketegasan. Yang menilai Prabowo paling tegas sebanyak 55 persen, di atas Ganjar 23 persen dan Anies 10 persen. Yang tidak punya pendapat 11 persen.

 

3 dari 3 halaman

Faktor Pendorong Keunggulan Elektoral Ganjar Pranowo

Deni menekankan bahwa di mata pemilih, sifat kepemimpinan yang paling penting bagi seorang capres adalah kejujuran dan perhatian pada rakyat. Dan Ganjar dinilai unggul pada kedua sifat tersebut. 

Menurut Deni hal ini menjadi faktor pendorong keunggulan elektoral Ganjar."Ini yang menjelaskan mengapa Ganjar sementara mendapat dukungan elektoral yang lebih tinggi dibanding Prabowo dan Anies," jelasnya.

Adapun populasi survei dipilih secara random 1220 responden dengan metode multistage random sampling. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1020 atau 84 persen.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Waktu wawancara lapangan 30 April - 7 Mei 2023.

Video Terkini