Sukses

Tak Mau Buru-buru Dukung Capres di Pemilu 2024, Relawan Tim 7 Jokowi Menanti Arahan Presiden

Sejumlah simpul relawan Joko Widodo (Jokowi) hadir dalam acara musyawarah rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (14/5/2023). Mereka hadir untuk mendengar arahan dari Presiden Jokowi dalam menyambut Pemilihan Presiden 2024.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu kumpulan relawan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang terdiri dari Laskar Cahaya Timur Indonesia, POSRAYA Indonesia,Timbul Sehati Indonesia, Gerakan Rakyat Nusantara, Senyum Penuh Damai (Sepeda), Kerja Cerdas Ikhlas, dan GARAMIRO yang terkumpul dalam relawan Tim 7 Jokowi, berkumpul dalam dalam acara musyawarah rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, (14/5/2023).

Ketua Umum Timbul Sehati Indonesia, Sudiro mengatakan Tim 7 Jokowi akan patuh pada arahan Presiden untuk menunggu dalam menentukan sikap politik pada Pemilu 2024. Menurutnya para relawan tidak akan liar mendukung capres, sebelum adanya perintah.

“Kami Relawan Tim 7 mendukung bapak presiden sejak dari gubernur sampai Presiden dua periode. Oleh karenanya kami akan terus solid untuk menunggu arahan bapak presiden pada tahun politik nanti,” kata dia di Jakarta.

Sudiro menegaskan, pihaknya memang mempunyai kriteria, yang di mana paling utama melanjutkan program apa yang sudah dilakukan Presiden Jokowi. Misalnya soal infrastruktur agar tak ada yang mangkrak.

Namun, hingga saat ini, pihaknya akan tetap netral sembari menunggu perintah Jokowi.

"Tetap menunggu arahan presiden. Sebelum ada arahan presiden kami tetap netral. Sama bapak presiden mengarahkan baru kita akan bergerak," pungkasnya.

 

2 dari 2 halaman

Jokowi Hadiri Musra

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir di puncak musyawarah rakyat (Musra) Indonesia yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (14/5/2023). Pada kesempatan ini, Jokowi menerima aspirasi tiga nama capres-cawapres 2024 hasil Musra relawannya itu.

Dalam sambutannya, Jokowi bertanya kepada ribuan relawannya soal siapa sesungguhnya sosok pemimpin yang diinginkan rakyat Indonesia ke depan.

"Saya tahu saudara-saudara semua ingin menyerap aspirasi rakyat benar? Siapa sih yang diinginkan rakyat? Jangan sampai keliru," kata Jokowi.

"Dan saya tahu saudara-saudara ingin mencari, menemukan capres dan cawapres yang benar dan tepat karena yang kita dengarkan adalah suara rakyat, suara akar rumput bukan suara elite," sambung dia.

Menurut dia, Musra pertama kali diadakan di Bandung pada Agustus 2022 silam. Dia mengaku tahu betul tujuan diadakannya Musra oleh relawan.

"Dan saya tahu motivasi apa diadakannya Musra ini. Karena sudah dilakukan 29 kali di lokasi provinsi-provinsi yang berbeda bahkan sekali di Hongkong. Saya sangat mengapresiasi, saya sangat menghargai upaya ini," jelasnya.

Dia menyampaikan, mengetahui betul lewat Musra para relawan ingin merawat demokrasi dari akar rumput, bukan dari kalangan elite saja.

"Kenapa ini dilakukan? Kenapa Musra ini dilakukan? Karena kita semuanya cinta negara ini, kita semua cinta bangsa ini jadi kenapa capek-capek 29 kali, provinsi ini pindah, provinsi ini pindah, provinsi ini pindah, kenapa capek-capek ya karena itu tadi," katanya.

"Oleh sebab itu saya sangat menghargai, saya sangat mengapresiasi kegiatan Musra yang dilakukan oleh relawan Jokowi ini," lanjut Jokowi.

Live dan Produksi VOD