Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo menjawab dengan guyon ketika ditanya peluang berpasangan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar. Momen itu terjadi ketika Ganjar menyapa warga ketika kunjungan ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023).
Dikutip dari siaran pers, Ganjar melakukan olahraga pagi sejak pukul 06.00 WITA. Kemudian, ia menyempatkan sarapan di sebuah kedai kopi. Dia menikmati kuliner yang dihidangkan seperti bubur, jagung manis, dodol dan nasi kuning.
Baca Juga
"Nasi kuning di sini apa namanya, nasi kuning apa namanya yadi? Wah saya itu kalau lihat nasi kuning saya makan pasti. Soalnya enak banget," kata Ganjar.
Advertisement
Kemudian, ada seseorang yang bertanya kepada dirinya. "Warna kuning lain ada yang merapat nggak?"
Ganjar pun menyipitkan mata dan berusaha fokus melihat siapa yang bertanya dan menjawabnya dengan senyum.
"Nasi kuningnya, ya pasti merapat," kata Ganjar.
"Apa yang bikin istimewa?" tanya kepada Ganjar lagi.
"Kan ada ikannya, campur ikan roa dikit-dikit. Kan roanya warna merah tadi. Dikit saja sudah pedes, nendang rasanya," jawab Ganjar.
Kemudian, ada lagi yang bertanya menjurus soal pencapresan. Kali ini, Ganjar ditanya soal peluang Nasaruddin Umar menjadi pendampingnya.
"Nasaruddin Umar jadi pendamping cocok nggak?"
Ganjar langsung lancar menjawab. Ia bilang sudah punya pendamping. Yang tidak lain adalah istrinya sendiri.
"Saya sudah punya pendamping." kata Ganjar.
"Siapa?"
"Siti Atiqoh," jawab Ganjar. Gubernur Jawa Tengah itu meminta semuanya sabar terkait sosok cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.
PPP: Nasaruddin Umar Termasuk yang Kita Elus Jadi Cawapres Ganjar
Nama Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar muncul di radar cawapres Ganjar Pranowo. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menyampaikan bahwa Nasaruddin memang termasuk tokoh bangsa yang dielus-elus menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
"Kiai Nasaruddin Umar termasuk tokoh bangsa yang sedang kita elus-elus untuk menjadi cawapres Mas Ganjar," kata pria yang biasa disapa Romi ini, dalam keterangannya, Selasa (16/5/2023).
Menurut Romi, Nasaruddin Umar memiliki kriteria ideal untuk menjadi cawapres. Ia mengaku tak heran nama Nasaruddin tiba-tiba muncul.
"Karena Kiai Nasar memiliki kriteria yang sesuai, yaitu tokoh luar Jawa, memiliki warna keagamaan yang moderat, Rais Syuriah PB Nahdlatul Ulama, dan bisa diterima luas oleh banyak kalangan,” kata dia.
Selain itu, terkait dukungan PPP ke Ganjar, pihaknya tengah bersiap membuat kegiatan safari politik bersama Ganjar di Sulawesi Utara.
"Tadi saya berkonsolidasi dengan Pak Olly dan rekan-rekan PPP Sulut, diantaranya untuk menyiapkan safari mas Ganjar", ujarnya.
Sementara terkait Sandiaga Uno yang juga digadang jadi cawapres, Rommy menjawab pendek, "kan pak Nasar salah satunya. Nama Sandi masih ada lah,” pungkas dia.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement