Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden Ganjar Pranowo melakukan koordinasi dengan pengurus serta kader PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Utara, di Manado Convention Centre, pada Kamis (18/5/2023). Ribuan kader PDIP Sulut berkumpul dan menyambut kehadiran Ganjar Pranowo.
Tari-tarian adat menyambut kehadiran Ganjar yang datang bersama Ketua DPD PDIP Sulut Olly Dondokambey, serta sejumlah kader utama partai. Ada Abdullah Azwar Anas yang dikenal juga sebagai Menteri PAN dan RB, Said Abdullah dan Dolfie OFP yang merupakan dua petinggi Fraksi PDIP.
Baca Juga
Pada sambutannya, Ganjar mengaku hanyalah kader biasa saja. Oleh karena itu, siapapun bisa untuk menjadi tokoh di PDIP.
Advertisement
Dia bercerita tentang momen saat Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan dirinya sebagai bakal capres PDIP. Dia mengaku bergetar dan haru.
“Pasti tidak ada yang berpikir, karena siapa saya ini? Karena Ganjar Pranowo sama dengan bapak ibu sekalian di sini. Kita sama-sama kader partai, yang lahir, digembleng dan besar di partai ini. Partai memberikan kesempatan kepada siapapun, sekali lagi kepada siapapun, untuk mengisi ruang dan jabatan publik,” ujar Ganjar.
Dia mengatakan sering mendapatkan tugas dari partai, antara lain membidani sejumlah badan partai seperti Baguna dan Badan Pendidikan dan Pekatihan (Badiklat). Selama ini, dalam menjalankan tugasnya, dia selalu bergotong royong dengan kader lain.
“Jadi penugasan dari partai itu bisa di mana-mana. Dan seperti biasa, kita biasa melakukannya secara bergotong royong,” kata Ganjar.
Apapun itu, ia menyampaikan terima kasih atas perintah dan amanah partai untuk dirinya menjadi calon presiden atas nama Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pengurus DPP, DPD, DPC, dan organ sayap partai yang kompak menyambut perintah penugasan dari ibu ketua umim itu,” ujarnya.
Ganjar Luruskan Isu soal Friksi di PDIP Terkait Pencalonannya
Ganjar juga meluruskan isu tentang adanya friksi dan benturan di dalam PDIP sebelum pengumuman oleh Megawati.
“Itu tidak benar. Yang ada itu adalah dinamika biasa. Saya sampai gak enak hati seolah saya sedang berhadap-hadapan dan berpukul-pukulan dengan Mbak Puan Maharani. Itu tidak benar sama sekali," tegas Ganjar.
“Tapi saya berterima kasih karena begitu keputusan sudah diambil, maka semua. Bergerak ke arah yang sama, tegak lurus mengikuti perintah ibu ketua umum,” kata Ganjar.
Ganjar lalu menyapa seluruh pengurus PDIP Sulut yang hadir dari tingkat anak ranting hingga tingkat provinsi.
Advertisement
Catatan Khusus Ganjar untuk Kader PDIP
Setelahnya ia memberi catatan khusus untuk Sulut. Salah satunya adalah fakta tentang dua pilpres terakhir selalu memenangkan calon yang diusung PDIP.
“Kemenangan memunculkan juga tanggung jawab moral kita untuk mempertahankan kemenangan. Bagaimana kita mengoptimalkan sampai ke garis maksimal. Inilah achievement yang harus kita lakukan. Sulut jadi salah satu tiang utama meraih kemenangan,” tegas Ganjar.
Olly Dondokambey mengingatkan agar seluruh kader partai di Sulut agar berdisiplin dan solid bekerja keras memenangkan Pileg dan Pilpres 2024, khususnya pencapresan Ganjar Pranowo.
“Seperti perintah Ibu Ketua Umum kita, turun lah ke rakyat. Sampaikan kepada masyarakat bahwa PDI Perjuangan selalu bersama rakyat, entah pas senang atau pas sedang susah,” kata Olly.