Sukses

Pengamat: Wacana Prabowo - Gibran akan Dinilai Nepotisme

Dikatakan Arif, wacana ini akan memunculkan persepsi negatif pada Presiden Jokowi karena akan dipandang nepotisme. Padahal, Jokowi selama ini selalu menggaungkan anti KKN dalam kepemimpinannya sebagaimana agenda gerakan reformasi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah relawan ini terdiri dari 15 Koordinator Lapangan dari Relawan Jokowi-Gibran, dari Jawa Tengah dan Jawa Timur yang mewacanakan pasangan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024. Meski demikian wacana ini akan sulit terwujud dan akan dituduh nepotisme.

"Wacana ini bukan semangat meneruskan program Jokowi namun akan dinilai publik sebagai nepotisme, "kata pengamat politik Arif Nurul Imam dikutip Sabtu (20/5/2023).

Dikatakan Arif, wacana ini akan memunculkan persepsi negatif pada Presiden Jokowi karena akan dipandang nepotisme. Padahal, Jokowi selama ini selalu menggaungkan anti KKN dalam kepemimpinannya sebagaimana agenda gerakan reformasi.

"Selain itu, wacana Prabowo Gibran sejatinya sulit terwujud karena faktor regulasi," ujar Arif.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu sudah mengatur tentang persyaratan usia minimal bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 dimana usia capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun.

"Dari sisi usia Mas Gibran tidak masuk kriteria karena usianya masih di bawah 40 tahun, " tandasnya.

Prabowo Subianto sebelymnya mendapatkan kejutan dukungan untuk maju calon presiden 2024 dari 15 kelompok relawan Gibran Rakabuming Raka. Dukungan untuk Prabowo dilakukan saat makan malam di Angkringan Omah Semar Jajar Laweyan Solo, Jawa Tengah, Jumat malam 19 Mei 2023.

"Kami bersama 15 relawan Mas Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sama-sama berkomitmen ingin Indonesia  kuat, aman, dan sejahtera," kata Prabowo Subianto menanggapi dukungan tersebut, dikutip dari Antara.

Menurut Prabowo, semua yang dirintis Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin diteruskan agar Indonesia bangkit, mempunyai kesempatan luar biasa, dan memiliki yang disebut "jendela kebangkitan" bonus demografi mulai 2025 sehingga mempunyai waktu 13 hingga 14 tahun untuk bisa naik tingkat menjadi negara maju, makmur, dan industri yang kuat.

"Ini perjuangan kami. Ada 15 kelompok relawan Gibran dari Jateng dan Jatim, nanti akan diundang di Hambalang Jakarta untuk diskusi panjang lebar," kata Prabowo.

 

2 dari 2 halaman

Prabowo Gelar Pertemuan dengan Gibran

Prabowo melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka selama sekitar satu jam secara tertutup yang kemudian dilanjutkan bertemu dengan 15 kelompok relawan Gibran secara terbuka.

Prabowo dalam acara tersebut merasa kaget karena telah disambut luar biasa oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka bersama 15 kelompok relawan dari Jateng dan Jatim.

"Saya tadi pagi melakukan kunjungan di Pekalongan (Jateng) dan sore hari di Semarang dan malam-malam ini mampir di Solo. Saya besok Sabtu (20/5) melanjutkan ke Jawa Timur," kata Prabowo.

Video Terkini