Sukses

Survei Litbang Kompas, Golkar Jadi Partai Paling Populer

Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya, salah satunya memotret partai politik peserta Pemilu 2024, yaitu tingkat populernya ke masyarakat. Disebutkan, Golkar menjadi paling dikenal atau populer.

Liputan6.com, Jakarta Litbang Kompas merilis hasil survei terbarunya, salah satunya memotret partai politik peserta Pemilu 2024, yaitu tingkat populernya ke masyarakat. Disebutkan, Golkar menjadi paling dikenal atau populer.

Survei yang dilakukan 29 April hingga 10 Mei 2023 itu, menyebutkan partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu paling dikenal dengan meraih 86 persen. Di posisi kedua ada PDIP dengan 83,8 persen.

Mengutip Litbang Kompas, Rabu (24/2/2023), di urutan ketiga muncul Partai Demokrat dengan tingkat kepopuleran 83,5 persen. Partai Gerindra hanya berada di urutan keempat dengan tingkat kepopuleran 81,2 persen.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengaku tingkat pengenalan yang tinggi terhadap partainya menjadi modal penting untuk menang di Pemilu 2024.

Dia menuturkan, Golkar optimistis bisa memenangkan Pemilu 2024.

Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar ini menambahkan, jika melihat hasil kedisukaan responden survei Litbang Kompas, menunjukkan masyarakat melihat partai yang saat ini dipimpin Airlangga Hartarto yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini memiliki kinerja yang baik.

Menurutnya, masyarakat sudah melihat kinerja Golkar di pemerintahan dan sosial poitik kebangsaan melalui kader-kadernya.

“Partai Golkar memang alhamdulillah dinilai publik dapat memainkan peran-peran yang sangat strategis,” ujar Ace Hasan.

 

2 dari 2 halaman

Elektabilitas Parpol

Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) terus mengalami kenaikan. Hal ini diketahui berdasarkan survei Litbang Kompas dalam lima bulan belakangan ini atau sejak Januari-Mei 2023.

Diketahui, survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error penelitian +-2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Dalam surveinya, pada Januari 2023 PDIP memiliki elektabilitas mencapai 22,9 persen dan kini naik menjadi 23,3 persen. Lalu, untuk Partai Gerindra semula 14,3 persen dan kini 18,6 persen.

Meski begitu, ada juga beberapa partai yang mengalami penurunan seperti Partai Demokrat semula 8,7 persen dan kini 8,0 persen, Partai Golkar yang semula 9,0 persen dan kini menjadi 7,3 persen.

Hal ini juga terjadi pada Partai NasDem yang semula 7,3, persen dan saat ini 6,3 persen, PKB yang semula 6,1 persen dan kini 5,5 persen. Kemudian, hal terjadi juga terhadap PKS yang semula 4,8 persen dan kini 3,8 persen.

Berikut elektabilitas Partai Politik Mei 2023:

  1. PDIP 23,3%
  2. Gerindra 18,6&
  3. Demokrat 8,0%
  4. Golkar 7,3%
  5. NasDem 6,3%
  6. PKB 5,5%
  7. PKS 3,8%
  8. PAN 3,2%
  9. Perindo 3,1%
  10. PPP 2,9%
  11. Hanura 0,6%
  12. PBB 0,4%
  13. PSI 0,3%
  14. Gelora 0,3%
  15. Buruh 0,3%
  16. Garuda 0,2%
  17. Ummat 0,1%
  18. PKN 0,0%
  19. Tidak tahu/tidak jawab 15,8%.