Sukses

Gandeng Golkar, Dukungan Jokowi Bisa Mengalir ke Prabowo

Direktur Political and Public Poicy Studies (P3S) Jerry Massie menilai dukungan Presiden Joko Widodo kepada salah satu calon presiden masih menunggu sikap Partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta Direktur Political and Public Poicy Studies (P3S) Jerry Massie menilai dukungan Presiden Joko Widodo kepada salah satu calon presiden masih menunggu sikap Partai Golkar. Menurutnya, Jokowi baru akan menentukan dukungan jika Golkar sudah mendukung ke salah satu bakal capres 2024.

Jerry memprediksi saat ini Presiden Jokowi belum memastikan pilihan dukungan ke salah satu bakal calon presiden.

"Kalau Golkar dukung Prabowo, maka 99 persen Jokowi gabung koalisi Gerindra, Golkar, dan PKB. Itu kuncinya," kata dia, Kamis (25/5/2023). Jerry menduga, Jokowi saat ini melakukan manuver politik melalui sang putra, Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, Jokowi juga bermanuver melalui barisan relawannya.

Manuver ini, dinilai menjadi ajang untuk bisa memastikan kemana arah dukungan Jokowi diberikan ke capres yang maju di Pemilu 2024.

Jerry menyebut, manuver itu terlihat dari dukungan relawan yang diberikan kepada bakal capres Prabowo Subianto di Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. Bahkan, saat itu, Prabowo juga didampingi Gibran. Akibat manuver itu, Gibran harus dipanggil DPP PDIP untuk diminta klarifikasi.

Menurut dia, akan berisiko bagi PDIP jika akhirnya Jokowi memutuskan mendukung Prabowo Subianto. "Akan berdampak buruk bagi PDIP tentunya jika relawan Jokowi berbalik haluan mendukung Prabowo," tegas Jerry.

 

2 dari 2 halaman

Kian Mesra antara Golkar dan Gerindra

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco mengakui hubungan dan komunikasi antara elite Gerindra dan Golkar semakin intens beberapa waktu belakangan.

“Golkar-Gerindra sering banget, sering banget, sering ketemu gitu,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (25/5/2023).

Dasco menyebut pertemuan Golkar-Gerindra kerap digelar tertutup sehingga jarang terendus media. “Jadi ada yang terekspose, ada yang kemudian nggak diekspose, itu kita juga sering,” kata Dasco.

Oleh karena itu, Daco menegaskan tak ada maslaah apabila rekan satu koalisinya, yakni PKB juga melakukan banyak pertemuan dengan Golkar. Sebab menurutnya, PKB selalu izin dan tetap komitmen dengan Koalisi Indoensia Raya.

“Pertemuan antara Golkar dengan PKB, nggak ada hal yang perlu dipermasalahkan karena setiap pertemuan itu PKB akan selalu memberikan update kepada gerindra, begitu juga gerindra jikalau kemudian ada bertemu dengan partai lain dalam rangka penjajakam atau pematangan koaliai itu pasti akan update ke PKB, karena itu komitmen kita bersama dan masih berlaku sampai dengan saat ini,” pungkasnya.