Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak semua pihak dalam Pemilu 2024 untuk mengkampanyekan pemilihan yang damai dan menjujung tinggi persatuan.
"Saya berpesan, karena kita ikut Pemilu itu bukan baru sekarang dan sudah berkali-kali, maka penting kita untuk menjaga, menjaga kondusivitas, menjaga perasaan ternyata semua sudah tersaji dengan baik," kata dia di Semarang, Kamis (25/5/2023).
Karena itu, dia berharap semua pihak untuk menjaga pernyataan mereka. Agar tak menyampaikan hoaks.
Advertisement
"Statement juga akan dinilai. Mana statement yang menyejukkan, mana statement yang mengcounter tapi edukasi, mana yang hoaks, mana yang black campaign yang ini menurut saya mesti kita kurangi," kata Ganjar.
Menurutnya, lebih baik para pendukung menyajikan data dan fakta yang ada, serta adu program dan kebijakan. Sehingga masyarakat akan dapat menentukan pilhannya dengan baik.
"Lebih baik tampilkan data-data, silahkan istilahnya kalau dipukul, pukul dengan data, sehingga negative campaign dipositifkan yang lain. Tapi hoaks jangan, apalagi yang sifatnya terlalu personal," kata Ganjar Pranowo.
PPP dan PDIP Bakal Putuskan Bakal Cawapres Ganjar Pranowo Juni 2023
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi, menyatakan pada bulan Juni mendatang PDIP-PPP akan menentukan nama bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Juni Insyaallah, kita akan melanjutkan proses kerja sama politik antara PDIP dengan PPP. Jika pada kesempatan pertama PDIP bersama dengan PPP, sudah menyampaikan terkait dengan capres yaitu pak Ganjar,” kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (24/5/2023).
Arwani menyebut nama Sandiaga Uno masuk menjadi mama cawapres Ganjar yang akan dibahas pada Juni mendatang.
"Saya sampaikan nama atau nama-nama. Salah satunya pak Sandi,” kata dia.
Menurut Arwani, cawapres yang diajukan adalah nama-nama yang memiliki elektabilitas tinggi di survei.
"Nama yang dalam pantauan survei itu mendapat dukungan terbanyak,” kata dia.
Menurut Arwani, nama Sandiaga juga sudah PPP sampaikan ke PDIP sebagai nama yang diusulkan PPP untuk mendampingi.
"Sudah," pungkasnya.
Advertisement