Pengamat: Erick Thohir Cawapres Paling Kuat Didukung Masyarakat

Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir semakin menguat menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) pilihan masyarakat untuk Pilpres 2024. Erick Thohir dinilai figur cawapres potensial besar dibanding tokoh lainnya.

Pengamat Politik dari UIN Jakarta Zaki Mubarak mengatakan, menuju Pilpres 2024 Erick Thohir menjadi sosok yang terus menguat di masyarakat. Tingginya popularitas Erick Thohir bahkan ungguli Sandiaga Uno.

“Erick Thohir relatif punya dukungan kuat di masyarakat dibanding Sandiaga Uno,” kata Zaki dikutip Jumat (26/5/2023).

Situasi tersebut, dia menilai, tentu semakin menguatkan modal Erick Thohir maju sebagai cawapres. Selain daripada itu, juga menjadi bukti Eks Presiden Inter Milan ini sebagai pemimpin yang didambakan masyarakat.

Kondisi tersebut semakin menguat bila merujuk dari hasil temuan survei Poltracking Indonesia periode 5-19 April 2023. Elektabilitas Erick Thohir meningkat signifikan hingga mencapai angka sebesar 17,1 persen.

Hadirnya capaian tersebut, lanjut dia, tentu semakin membuka peluang besar hadirnya pinangan dari partai politik (parpol). Dia menilai karakteristik Erick Thohir sangat cocok mendampingi siapapun figur calon presidennya.

“Saya melihat potensi pak Erick Thohir lebih tinggi untuk bisa maju dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti sebagai cawapres dipasangkan di manapun,” terang Zaki.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Terbuka Semua Koalisi

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang terbuka untuk koalisi manapun. Erick Thohir sosok yang sangat diterima lantaran berasal dari kalangan profesional.

Pengamat Politik Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, banyak masyarakat yang menanggapi positif dorongan terhadap Erick Thohir maju cawapres. sehingga semakin membuka peluang keterusungan.

"Seharusnya Erick Thohir masuk ke semua koalisi, bagi Gerindra Erick Thohir tentu tokoh potensial, bagi KIB (Koalisi Indonesia Bersatu) pun demikian. Bahkan bagi PDIP juga Nasdem sekalipun," kata Dedi dikutip Kamis (25/5/2023).

Dia mengungkapkan, kemampuan Erick Thohir dalam menambah daya elektoral menjadi salah satu pemicunya. Selain juga karena kinerja gemilangnya selama tiga tahun menakhodai Kementerian BUMN.manfaatnya di masyarakat.

"Ini memicu nama baik Erick Thohir dipercaya dan membuat peluang masuk bursa Cawapres meningkat," kata Dedi.

Terdapat banyak capaian positif Erick Thohir sampai sekarang ini, situasi tersebut tentu semakin meningkatkan citra baik di masyarakat. Hal itu tentu sangat menguntungkan bagi Eks Presiden Inter Milan ini.

Terbukti dari laba Kementerian BUMN yang meningkat setiap tahunnya dari Rp 13 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 124,7 triliun di tahun 2021. Laba kembali meningkat di tahun 2022 menjadi Rp 303,7 triliun.

"(Erick Thohir) tidak memiliki kedekatan pada isu atau skandal sensitif, juga tidak dianggap kelompok politisi," pungkas Dedi.