Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo meminta para relawannya untuk menjaga sopan santun dan tata krama saat menyampaikan dukungan untuknya. Menurut Ganjar Pranowo, hal ini juga menjadi arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Beliau (Megawati) juga sama, menyampaikan kepada kita agar kita menjaga sopan santun. Menjaga tata krama. Setuju ya?" kata Ganjar kepada relawannya di Serang, Banten, Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga
"Setuju," teriak para relawan.
Advertisement
Gubernur Jawa Tengah itu juga menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang telah dua kali mengikuti kontestasi Pilpres 2024. Dia menyebut Jokowi hanya diam saat difitnah.
"Pak Jokowi selalu memberikan arahan kepada saya. Apa arahannya? Dulu 2 kali beliau menjalankan kontestasi, difitnah diapapun, diam," ujar Ganjar.
Selain itu, Ganjar meminta relawannya tak membalas ejekan-ejekan maupun fitnah. Khususnya, yang tersebar dan disampaikan di media sosial.
"Beberapa hari terakhir ini, di media sosial kok garang-garang ya, kok marah-marah ya. Tolong seluruh pendukung Ganjar Pranowo jangan membalas itu. Kalau ada yang menjelek-jelekkan, kita doakan saja dia. Kalau ada yang memfitnah kita doakan saja," jelas Ganjar.
Â
Kompak Kunci Kemenangan di Pilpres 2024
Ganjar meminta relawannya untuk mencari narasi yang positif. Ganjar meyakini apabila semua relawan kompak, kemenangan di Pilpres 2024 akan terwujud.
"Yang dibutuhkan adalah kekompakan, yang dibutuhkan bukan perpecahan. Kalau cita-cita kita sama, jangan berkelahi. Kita harus bisa sharing, harus bisa merasakan," tutur dia.
"Jadi tenang saja, kalau hati kita sudah satu, hati kita sudah sama, mau difitnah, dicaci, dimaki, dijelek-jelekkin, jalan terus. Insya Allah itu akan berjalan dengan baik," sambung Ganjar.
Advertisement