Sukses

Soal Bakal Cawapres Pendamping Ganjar, Puan: Ada 10 Nama, Nanti Kita Lihat-Lihat Dulu

PDIP dan PPP mengaku belum membahas soal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo pada pertemuan yang digelar hari ini, Senin (29/5/2023).

Liputan6.com, Jakarta - PDIP dan PPP mengaku belum membahas soal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo pada pertemuan yang digelar hari ini, Senin (29/5/2023). Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut nama bakal cawpares Ganjar sudah banyak namun perlu didiskusikan dahulu.

"Untuk PDIP nama cawapres itu banyak. Ada sepuluh nama ada tapi kan waktu masih panjang. Jadi kita lihat-lihat dulu kira-kira siapa yang cocok," kata Puan di Kantor DPP PPP, Senin (29/5/2023).

Puan menyebutkan ada beberapa pertimbangan untuk memilih pendamping Ganjar. Selain harus bisa menambah efek elektoral, sosok ini juga harus bisa diterima masyarakat.

"Jadi kita akan diskusikan kembali untuk bisa sama-sama dibicarakan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) dan Ketua Umum PPP. Namun, dalam pembahasan ke depan, semua itu akan berikan masukan yang baik. Siapa yang nanti bisa ikut menjadi pasangan serasi, bisa bekerja bersama-sama," sambung Ketua DPR RI itu.

Sementara itu, Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengakui tiap partai pendukung tentu ingin kadernya menjadi pendamping Ganjar. Namun,pihaknya tak mau memaksakan "Setiap partai politik menginginkan agar kader-kader yang terbaik dari internal (cawapres Ganjar)," tegasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wewenang Penentuan Cawapres di Tangan Megawati

Namun, Mardono menyadari wewenang penentuan cawapres Ganjar berada di tangan Megawati Soekarnoputri.

"Tentu itu menjadi pemikiran bersama tapi nanti keputusannya menjadi domain pertama oleh Ibu Megawati kemudian bersama-sama dengan PPP akan dirumuskan siapa yang yang cocok sesungguhnya untuk mendampingi Pak Ganjar," pungkas Mardiono.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.