Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta seluruh kadernya untuk memenangkan pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan legislatif (Pileg), dan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia mengatakan target yang dipasang Partai Golkar memenangkan Pemilu 2024 tidaklah terlalu
"Wajib hukumnya kita rebut kembali kemenangan dalam Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif maupun Pemilu Kepala Daerah nanti. Saudara siap? Sanggup?," kata Airlangga Hartarto dalam Pembukaan Rakernas Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar Jakarta Barat, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
"Kita targetnya tidak tinggi-tinggi amat, target kita hanya 20 persen. Dari 100 persen, target kita hanya 20 persen," sambungnya.
Advertisement
Dia pun meminta kesiapan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil, Ketua Badan pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Nusron Wahid, dan Ketua DPD Partai Golkar.
Airlangga mengatakan Golkar menargetkan kemenangan Pileg sebesar 20 persen dan Pilkada 60 persen. Sementara itu, Partai Golkar menargetkan menang di Pilpres 2024.
"Kita targetkan kemenangan Pileg 20 persen. Kemenangan Pilkada 60 persen. Pemenangan Pilpres nomor satu," ujarnya.
Airlangga menuturkan saksi merupakan kunci untuk memenangkan Pemilu 2024. Dia senang Partai Golkar memiliki Badan Saksi Nasional (BSN) sendiri sehingga tak perlu merekrut tenaga dari luar.
"Kita punya sendiri BSN yang ketuanya Syahmud Ngabalin, anak muda. BSN ini sudah kita bangun sejak Pilkada kemarin, yang menang ya 60 persen," jelas Airlangga.
Â
Pilpres 2014, Golkar Komunikasi dengan Semua Parpol
Sedangkan terkait Pilpres 2024, Airlangga menuturkan Partai Golkar saat ini sedang bersiap menjalin komunikasi dengan semua partai politik. Dia pun menjajikan keputusan terkait calon presiden 2024 akan diputuskan Partai Golkar secepatnya.
"Partai Golkar sudah membicarakan Pemilu Presiden sejak tahun lalu. Artinya kita sudah bekerja satu tahun. Opsi masih terbuka, mudah-mudahan keputusan tidak lama lagi," tutur dia.
"Jadi untuk teman-teman wartawan masih nunggu satu dua bulan lagi," imbuh Airlangga.
Advertisement