Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan akan ada partai politik (parpol) lain yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) 2024. Kisi-kisi itu diungkap Hasto usai PDIP bertemu PAN, Jumat (2/6/2023).
"Jumat minggu depan akan ada partai lain yang akan bergabung memenangkan kita, saudara-saudara sekalian," ujar Hasto Kristiyanto saat agenda 'Konsolidasi PDIP DKI Jakarta Pemenangan Pilpres 2024' di Basket Hall Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/6/2023).
Baca Juga
Hasto mengungkap partai lain yang akan mendukung Gubernur Jawa Tengah sebagai capres itu sudah menyatakan kesepahaman.
Advertisement
"Dari Partai Persatuan Pembangunan, dari Hanura dan kemudian kemarin kita sudah membangun kesepahaman dengan Partai Amanat Nasional," ujar Hasto.
Hasto menambahkan jajaran PDIP selama 44 hari sejak Ganjar Pranowo dicalonkan sebagai capres 2024 sudah bergerak cepat untuk pemenangan.
Dosen Universitas Pertahanan itu menegaskan apa yang sudah dilakukan Ganjar baik sebagai anggota DPR dan Gubernur Jawa Tengah dua periode disosialisasikan dengan baik kepada masyarakat.
Menurut Hasto, mesin partai di DKI Jakarta juga sangat tinggi memenangkan Ganjar Pranowo di pemilu 2024.
"Hari ini konsolidasi di Jakarta yang ternyata semangat soliditas pergerakan anak ranting, PAC dan DPD partai luar biasa, saudara-saudara sekalian," kata Hasto.
Dalam kesempatan itu, Hasto menyatakan banyak masyarakat menyambut baik pencalonan Ganjar yang menurutnya merupakan satu kesatuan dari Soekarno, Megawati Soekarnoputri dan Joko Widodo (Jokowi).
PAN Sudah Dekat dengan Ganjar
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hassan (Zulhas) merasa puas dalam melakukan penjajakan kerja sama politik dengan PDIP pada Jumat 2 Juni 2023. Zulhas mengakui jika sosok Ganjar Pranowo juga merupakan calon kuat capres PAN di pilpres 2024.
Menurutnya, dalam pertemuan kemarin, PDIP dan PAN membicarakan soal urusan capres dan cawapres. Dia mengatakan, PDIP menawarkan Ganjar Pranowo untuk didukung secara bersama-sama.
"Tentu PAN sangat mengapresiasi dan menghormati tawaran tersebut. PAN selama ini kan juga sudah dekat dengan Pak Ganjar. PAN sudah lama mengenal dan mengikuti jejak kepemimpinan Pak Ganjar," ungkap Zulhas di Rakerwil PANÂ Kalimantan Tengah, Sabtu (3/6/2023).
Zulhas menjelaskan, untuk memutuskan mendukung salah satu capres Partai Amanat Nasional (PAN) perlu merumuskan secara detail ke internal partai. Dia menegaskan, pandangan dan semua masukan dari kader PAN perlu didengar.
"Pandangan dan masukan semua kader perlu didengar. Tujuannya, agar semua mesin politik yang dimiliki PAN bisa berjalan seirama," ujar mantan Ketua MPR RI ini.
Menteri Perdagangan ini memastikan, PAN akan melakukan komunikasi lanjutan dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri. Hal ini juga didukung dengan rencana lawatan PDIP ke kantor PAN.
"Dalam konteks itulah, PAN akan tetap melakukan komunikasi lanjutan dengan PDI Perjuangan. Apalagi, kemarin disepakati bahwa PDI Perjuangan juga akan melakukan kunjungan ke DPP PAN," tandasnya.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement