Sukses

4 Hasil Survei Terkini SMRC Jelang Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Jadi yang Paling Banyak Dipilih Jadi Capres

Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasill survei terkininya terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasill survei terkininya terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Salah satunya, tingkat likeability atau tingkat kesukaan tiga tokoh politik terkenal di kalangan pemilih kritis, terlebih bagi mereka yang ingin maju sebagai calon presiden atau capres di Pemilu 2024.

Hasilnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak disukai. Disusul oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Di kalangan pemilih kritis, tingkat likeability Ganjar Pranowo 82 persen, Prabowo Subianto 80 persen, dan Anies Baswedan 68 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei secara daring, Senin 5 Juni 2023.

Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilih kritis telah mengetahui ketiga tokoh tersebut. Sebanyak 97 persen pemilih kritis sudah mengenal Prabowo, 91 persen mengenal Anies, dan 89 persen mengenal Ganjar.

Adapun survei ini dilakukan pada 30 hingga 31 Mei 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD merupakan teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 909 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Margin of error survei ini diperkirakan 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.

Target populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone, sekitar 79 persen dari total populasi nasional.

Berikut sederet hasil survei terkini yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 5 halaman

1. Bagi Pemilih Kritis, Ganjar Pranowo di Urutan Pertama

Lembaga riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis temuan survei terbaru mereka yang mengungkap tingkat likeability atau tingkat kesukaan tiga tokoh politik terkenal di kalangan pemilih kritis, terlebih bagi mereka yang ingin maju sebagai capres di Pemilu 2024.

Hasilnya, bakal capres PDIP Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak disukai. Disusul oleh Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

"Di kalangan pemilih kritis, tingkat likeability Ganjar Pranowo 82 persen, Prabowo Subianto 80 persen, dan Anies Baswedan 68 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani dalam rilis survei secara daring, Senin (5/6/2023).

Selain itu, survei ini juga mengungkapkan bahwa sebagian besar pemilih kritis telah mengetahui ketiga tokoh tersebut. Sebanyak 97 persen pemilih kritis sudah mengenal Prabowo, 91 persen mengenal Anies, dan 89 persen mengenal Ganjar.

 

3 dari 5 halaman

2. Dalam Hal Popularitas dan Segi Kualitas

Dalam hal popularitas berdasarkan kuantitas, Prabowo Subianto menempati peringkat tertinggi, diikuti oleh Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Namun, dari segi kualitas, Ganjar Pranowo mendapatkan respons yang lebih positif.

Dalam periode enam bulan terakhir, terjadi penurunan signifikan dalam tingkat likeability Anies Baswedan. Pada survei Desember 2022, tingkat likeability Anies mencapai 73 persen, namun pada survei Mei 2023, angka tersebut turun menjadi 68 persen.

Sementara itu, tingkat likeability Ganjar dan Prabowo relatif stabil dalam periode yang sama. Kedua tokoh tersebut juga mendapatkan respons yang lebih positif dibandingkan dengan Anies.

Deni menjelaskan bahwa pemilih kritis adalah pemilih yang memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber-sumber informasi sosial-politik karena mereka memiliki telepon atau ponsel, yang memungkinkan mereka untuk mengakses internet dan mendapatkan berita-berita terkini dalam ranah sosial-politik.

Pemilih kritis umumnya berasal dari kalangan menengah bawah hingga kelas atas, memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan cenderung tinggal di perkotaan.

Mereka juga memiliki potensi untuk mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Diperkirakan bahwa jumlah pemilih kritis di seluruh Indonesia mencapai 80 persen.

 

4 dari 5 halaman

3. Dari Tiga Nama Tertutup, Ganjar Pranowo Tetap di Urutan Pertama

Kemudian, SMRC merilis hasil jajak pendapat terbaru untuk mengetahui elektabilitas bakal calon presiden (capres) 2024. Dalam survei ini, dilakukan simulasi dengan tiga nama, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.

Deni mengatakan para responden diberikan pertanyaan sosok mana yang dipilih apabila pilpres digelar hari ini.

Hasilnya, dalam simulasi dengan tiga nama tertutup itu, Ganjar unggul dengan elektabilitas mencapai 37,9 persen.

Lalu, di posisi kedua ada Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 33,5 persen dan disusul Anies Baswedan 19,2 persen.

"Pewawancara hanya menyebutkan tiga nama. Masih ada 9,4 persen warga yang masih tidak menyebutkan pilihannya. Ganjar 37,9 persen, kemudian Prabowo 33,5%, dan Anies 19,2 persen," kata Deni.

 

5 dari 5 halaman

4. Ganjar Berpeluang Naikkan Elektabilitas, Prabowo Cenderung Menurun

Nama bakal capres Ganjar Pranowo menjadi figur yang mendapatkan elektabilitas tertinggi dalam survei yang dikeluarkan oleh SMRC periode 30-31 Mei 2023.

Dalam survei tersebut, Ganjar mendapatkan elektabilitas tertinggi yang dipilih oleh responden, dengan memperoleh elektabilitas sebesar 37,9%.

Elektabilitas Ganjar unggul dari beberapa nama lainnya seperti Prabowo Subianto yang memperoleh 33,5% atau Anies Baswedan yang mendapatkan 19,2%.

"Dalam survei terakhir di pemilih kritis, 30-31 Mei 2023, Ganjar mendapat dukungan 37,9 %,: begitu hasil survei SMRC.

Masih dalam hasil survei yang diselenggarakan SMRC, popularitas Ganjar pun unggul signifikan dibandingkan Prabowo maupun Anies.

Menurut survei SMRC, popularitas Ganjar mendapatkan 42,2% dari responden. Untuk Prabowo hanya di angka 32,1% dan Anies di 17,4%.

"Pada kelompok pemilih yang tahu ketiganya, Ganjar mendapat dukungan 42,2%, unggul signifikan atas Prabowo 32,1%, dan Anies 17,4%. Yang belum tahu 8,3%," begitu kata SMRC.

Dengan hasil tersebut, menurut SMRC Ganjar diperkirakan masih dapat menaikkan elektabilitas jika tingkat kedikenalannya naik.

Artikel terkait Ganjar Pranowo juga bisa dibaca di Merdeka.com