Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, Sudirman Said, mengungkap kandidatnya sudah menentukan nama calon wakil presiden (cawapres). Sehingga, saat ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat mengumumkan siapa cawapres Anies.
"Nah kalau ditanya status saat ini kita sudah selesai, berdinamika, berdiskursus, berwacana, mengenai wapres dan sekarang nama itu sudah dipegang, disimpan Pak Anies dan pada waktunya tentu akan diumumkan," kata Sudirman Said saat jumpa pers, Rabu (7/6/2023).
Menurutnya, Anies saat ini sudah bukan lagi pada masa memilih siapa sosok cawapresnya. Namun, kini tinggal menentukan momen pengumuman cawapres termasuk fokusnya menyampaikan esensi pemilu.
Advertisement
"Tentu kita harus beri kesempatan kepada Pak Anies untuk mencari momentum hari-hari yang baik untuk disampaikan pada publik. Sekarang ini kami tidak lagi bicara cawapres, fokus pada esensi pemilu bagi Koalisi Perubahan adalah sirkulasi demokrasi, tapi juga bagi kesempatan besar," ucapnya.
Sudirman menegskan pihaknya akan mengunci rapat-rapat siapa sosok cawapres. Koalisi memberikan kesempatan pada Anies untuk mengumumkannya di saat yang tepat.
"Gini kalau sesuatu terbuka semua enak gak dilihat? Saya kasih teka teki. Jawaban saya adalah 'kita beri kesempatan Pak Anies Baswedan untuk menyimpan baik-baik, biar punya waktu terbaik untuk menjelaskan pada publik mau di dalam mau dari luar terserah," katanya.
Kriteria Cawapres Anies
Adapun kriteria cawapres yang akan diumumkan Anies dipastikan sesuai dengan lima kriteria sesuai piagam kerjasama tiga partai, Demokrat, PKS, dan NasDem yang ditandatangani Ketua Umum (Ketum) masing-masing parpol.
Pertama; Berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah; kedua Berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi;
Ketiga, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif; Memiliki visi yang sama dengan Calon Presiden; dan Berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.
"Beliau tapi yang jelas tidak akan keluar dari 5 kriteria itu yang tadi saya sebutkan jd kita akan melihat figur terbaik yg bisa menjadi pasangan jd capres terbaru capres terbaik pak anies (kurang jelas). Selanjutnya capres terbaik," tuturnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam/Merdeka.com
Advertisement